Sebelum Tewas Dipelukan Sang Kekasih, Gelagat Wanita Cantik di Video Terakhirnya jadi Sorotan

Sebelum meninggal di pelukan tunangannya, Iska Nurrohmah (21) sempat mengucapkan kalimat terakhir. Videonya lambaikan tangan dibanjiri bela sungkawa

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
Instagram
Iska Nurrohmah (21) korban pembacokan di Bekasi, Selasa (22/3/2022) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebelum meninggal di pelukan tunangannya, Iska Nurrohmah (21) sempat mengucapkan kalimat terakhir.

Tak hanya itu, menilik laman media sosialnya, terdapat satu video terbaru yang menjadi sorotan warganet hingga dibanjiri komentar.

Iska Nurrohmah (21) merupakan karyawati asal Kebumen yang menjadi korban bacok di Bekasi pada Selasa (22/3/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Penyebab Kakek 74 Tahun di Kediri Tewas Usai 10 Menit Bercinta jadi Misteri, Ditemukan ini di TKP

Hingga kini belum terungkap siapa pelaku pembacokan, namun akibat peristiwa itu, Iska mengalami luka menganga di bagian punggungnya.

Tunangannya, AC sempat menghampiri korban setelah kejadian, namun nyawa Iska tak tertolong dan meninggal di pelukan sang kekasih.

Hendi, warga sekitar yang turut menjadi saksi mengungkapkan percakapan terakhir antara Iska dan tunangannya.

Menurut Hendi, korban sempat berdiri, lalu jatuh lunglai di pelukan sang kekasih.

"Lihat dia berdiri, masih hidup. Terus korban duduk, terus pacarnya datang," ujar Hendi.

Kepada sang kekasih, Iska Nurrohmah tak henti mengucapkan kata sayang beberapa kali.

"Sayang, sayang," ucap korban dengan napas tersengal-sengal, dikutip saksi Hendi.

"Yang, bangun sayang," kekasihnya beri semangat korban.

Warga lain yang berada di lokasi, Sakam (29) menceritakan bahwa AC berupaya menolong korban, namun tak bisa berbuat banyak.

"Orang-orang tahu kalau dia cowoknya karena cowok itu ngomong, 'ini tunangan saya'. Posisi korban duduk, cowoknya nemenin, masih hidup tapi sudah 'engap-engapan' napasnya.

"Enggak lama meninggal. Cowoknya nangis," tutur Sakam.

Baca juga: Demi Konten, YouTuber Tantang Maut Sembunyi di Bawah Rel saat Kereta Melintas, KAI Bereaksi

Video Terakhir Iska Nurrohmah, Lambaikan Tangan

Setelah berita kematian Iska Nurrohmah viral, tak sedikit warganet yang memberikan ungkapan bela sungkawa melalui media sosial korban.

Menilik Instagram Iska Nurrohmah, wanita kelahiran tahun 2000 itu sempat mengunggah video singkat yang dibanjiri komentar.

Dalam video itu, tampak Iska berada di jalanan.

Ia beberapa kali melambaikan tangan dan melempar senyuman ke arah kamera.

Sementara itu, melalui kolom caption, Ika Nurrohmah menyinggung perihal doa.

"Jangan lupa baca doa mau tidur," tulis Iska.

Tak sedikit warganet yang menyebut video itu seakan pertanda kepergian Iska Nurrohmah.

Kolom komentar video terakhirnya, dibanjiri ungkapan bela sungkawa dari pengguna Intagram.

Diwartakan sebelumnya, karyawati pabrik ditemukan tewas dengan luka tusui di Gang Yamaha, Kampung Tegal Gede RT002 RW006 Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022).

Saat itu, wanita asal Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah itu hendak berangkat kerja ke pabrik.
 
Pabrik tersebut hanya berjarak 80 meter saja dari kosan korban.

Di tengah perjalanan, ada 2 orang tak dikenal menyerempet lalu menikam korban dengan senjata tajam.

Orang pertama yang melihat Iska bersimbah darah adalah Hendi (65), pemilik rumah tempat di mana korban terkapar.

"Saya lagi di kamar mandi denger suara, 'tolong tolong, saya dibacok', terus saya keluar," papar Hendi, dikutip dari TribunBekasi.

Saat dihampiri, Iska sudah bersimbah darah tak berdaya dengan luka bacok.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion, belum busa mengambil kesimpulan mengenai motif meninggalnya korban Iska.

"Kami belum mengarah kepada pelakunya. Kami dalami berbagai motif berdasarkan data," kata Gidion, dilansir dari Wartakota.

Sementara fakta yang ditemukan polisi tidak ada satu pun barang-barang berharga milik korban yang diambil oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang.

"Artinya motif pembunuhan bukan perampokan dan lebih kuat adanya masalah pribadi," jelas Kombes Gidion.

Gidion pun memastikan Iska Nurrohmah meninggal dhnua bukan diakibatkan menjadi korban pembegalan atau pencurian dengan kekerasan.

"Yang jelas ini bukan begal atau curas. Kami coba dalami motif lainnya. Tidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang yang bersangkutan masih ada," ucapnya.

Baca juga: Terdengar Suara Brak! Sebelum Terjadi Kecelakaan yang Mengakibatkan Siswi Mts di Tulungagung Tewas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved