Berita Tulungagung

Terdengar Suara Brak! Sebelum Terjadi Kecelakaan yang Mengakibatkan Siswi Mts di Tulungagung Tewas

Seorang remaja berusia 15 tahun meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di  Jalan Raya Srikaton, Kecamatan Ngantru Tulungagung pada, Rabu Malam

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
Istimewa
Polisi saat melakukan evakuasi korban kecelakaan di Ngantru Tulungagung 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Seorang remaja berusia 15 tahun meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di  Jalan Raya Srikaton, Kecamatan Ngantru Tulungagung pada, Rabu (23/3/2022) pukul 18.30 WIB.

Saat itu korban, FV (15) mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hijau AG 2467 RAA.

Sayangnya tidak ada warga yang melihat kecelakaan yang menewaskan FV ini.

"Tidak ada saksi mata. Warga tahunya korban sudah tergeletak di jalan," terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitriyanto, Kamis (24/3/2022).

Lanjutnya, saat kejadian tengah hujan  dengan suasana mulai gelap.

Baca juga: Berpamitan Beri Makan Ikan Namun Tak Kunjung Kembali, Kakek di Tulungagung Ditemukan Tewas di Kolam

Sepeda motor korban melaju dari arah timur ke barat.

Saat korban melintas di  depan SDN Srikaton, warga mendengar suara benturan.

"Terdengar suara "brak", warga lalu keluar melihat. Ternyata korban terjatuh dari motornya," sambung Diyon.

Polisi lalu melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Baca juga: Warga Nyawangan Tulungagung Gotong Royong Membuka Akses Utama Yang Tertutup Longsor

Diduga saat itu korban melaju dan tak mampu menguasai kendaraannya.

Korban lalu jatuh bersama sepeda motornya ke arah kanan.

"Korban mengalami luka berat di bagian kepala karena membentur aspal jalan," ungkap Diyon.

Polisi saat melakukan evakuasi korban kecelakaan di Ngantru Tulungagung
Polisi saat melakukan evakuasi korban kecelakaan di Ngantru Tulungagung (Istimewa)

Karena luka di kepalanya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Warga Tulungagung Meninggal Terseret Arus Sungai Brantas Saat Menjaring Ikan Mabuk Akibat Flushing

Diyon menegaskan, kejadian ini murni kecelakaan tunggal.

Tidak ada kendaraan lain yang terlibat kecelakaan dengan korban.

"Diduga penyebabnya karena korban tidak bisa menguasai kendaraan, saat berkendara di bawah cuaca hujan," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved