Berita Trenggalek
BLT Dana Desa di Trenggalek Disalurkan untuk 17 Ribu Warga
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Kabupaten Trenggalek mulai disalurkan.Sebanyak 17.433 keluarga penerima manfaat menjadi sasaran
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Kabupaten Trenggalek mulai disalurkan.
Sebanyak 17.433 keluarga penerima manfaat menjadi sasaran dari program tersebut.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Trenggalek, Joko Susanto mengatakan, masing-masing keluarga penerima bantuan mendapat Rp 300 ribu per bulan.
“Pada penyaluran tahap pertama ini, disalurkan untuk tiga bulan. Yaitu untuk Januari, Februari, dan Maret 2022. Artinya, masing-masing akan menerima Rp 900 ribu,” kata Joko.
Jika ditotal, lanjut Joko, alokasi anggaran untuk BLT dana desa tahun ini di Kabupaten Trenggalek mencapai sekitar Rp 62,7 miliar.
Joko mengatakan, BLT Dana Desa disalurkan sesuai Peraturan Presiden 104/2022 tentang perincian anggaran belanja negara 2022.
Pencairannya juga merujuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.07/2021 tentang –pengelolaan dana desa.
“Sesuai amanah peraturan itu, pemerintah desa wajib untuk mengalokasikan dana desa sebesar 40 persen untuk BLT DD,” sambung dia.
Proses penyaluran tahap pertama telah dimulai sejak awal Maret lalu. Pihaknya berharap, penyaluran itu bisa rampung sebelum tutup bulan.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara mengunjungi penyaluran BLT dana desa di Desa Besuki, Kecamatan Panggul, Kamis (10/3/2022).
"Alhamdulillah kita tadi memantau penyaluran BLT Dana Desa. Disini di Desa Besuki ada 118 keluarga penerima manfaat. Kita juga bersyukur penyaluran bantuan ini bisa berjalan lancar dan baik," ungkapnya.
Ia berharap, bantuan lewat dana desa itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima.
"Harus sama-sama kita ketahui, bantuan BLT DD ini ditujukan untuk perbaikan gizi. Maka dari itu tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang lain. Jadi hanya boleh untuk beli beras, ayam, dan disimpan untuk perbaikan gizi anak-anaknya maupun keluarga," katanya.