Kelangkaan Minyak Goreng

Operasi Pasar di Kediri, Seribu Liter Minyak Goreng Ludes Hanya Dalam 1,5 Jam

Pemkot Kediri menggelar operasi pasar minyak goreng di kelurahan Bandar Lor. Hanya dalam 1,5 jam, seribu liter minyak ludes terbeli

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/didik mashudi
Kegiatan pasar murah minyak goreng dan gula pasir yang berlangsung di halaman Kelurahan Bandar Lor, Kota Kediri, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Pemkot Kediri menggelar Pasar Murah Minyak Goreng dan Gula Pasir di halaman Kelurahan Bandar Lor, Kamis (23/2/2022).

Hanya butuh waktu 1,5 jam, seluruh minyak goreng sudah habis terjual. Hanya gula pasir yang masih tersisa. 

Pasar murah ini untuk merespon kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng serta gula pasir di pasaran.

Dalam pasar murah ini menyediakan 1.000 liter minyak goreng dan 500 kg gula. 

Masyarakat yang datang cukup menunjukkan fotokopi KTP untuk membeli 2 liter minyak goreng dan 1 kg gula. Untuk minyak goreng bisa dibeli dengan harga Rp 13.500 per liter dan gula pasir dengan harga 12.500 per kg.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar bersama Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Kepala Bulog Sub Divre V Kediri Mara Kamin Siregar dan Kepala Disperdagin Tanto Wijohari melihat pelaksanaan pasar murah.

Walikota menjelaskan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri dan Satgas Pangan Polres Kediri Kota sudah mengecek tidak ada distribusi yang terhambat. Namun stoknya sedang terbatas. 

Ketika ada stok minyak goreng segera dilakukan operasi pasar murah agar harga bisa stabil dan stoknya ada. Ketersedian minyak goreng memang susah, sehingga stok minyak goreng dikirim dari daerah lain. 

"Sampai dengan saat ini harga minyak goreng masih fluktuatif dan belum mau turun. Semoga kalau rutin operasi pasar bisa turun harganya. Kalau kita lihat ini kan suplainya kurang tapi demandnya tinggi," ujarnya.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi menjelaskan terus bekerjasama dengan Pemkot Kediri untuk melakukan pemantauan terhadap bahan pokok.

Pemantauan yang dilakukan dengan mengecek dan memonitor harga bahan pokok termasuk minyak goreng. Selain itu melakukan pengecekan di pasar serta gudang, dan hasilnya tidak ditemukan penimbunan. 

"Saya pastikan tidak ada penimbunan di wilayah Polres Kediri Kota. Namun tidak menutup kemungkinan apabila masyarakat menemukan silakan melapor. Kita semua harus optimis pemerintah, TNI dan Polri terus melakukan upaya untuk menstabilkan harga," jelasnya.

Kegiatan operasi pasar disambut antusias oleh masyarakat yang mengantri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mendapat minyak goreng dan gula pasir. 

Menurut Dewi, warga Kelurahan Lirboyo, operasi pasar murah sangat membantu masyarakat. Warga merasa khawatir karena stok minyak goreng kosong.  

"Warga sangat terbantu dengan adanya pasar murah karena memang susah dapat minyak gorang di pasaran. Saya datang ke beberapa toko ritel bahkan kosong stoknya. Saya tahu info pasar murah dari sosial media langsung saya datang ke sini," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved