Kurang Hati Hati, Pemotor 15 Tahun Tewas Usai Tabrak APV di Jalan Raya Wates Kediri

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut nyawa di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Seorang remaja berusia 15 tahun bernama Irfan Wahyu Saputra warga Dusun Nglempun Desa Pandantoyo Kecamatan Ngancar meninggal dunia setelah sepeda motor Yamaha Vega tanpa nomor polisi yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Suzuki APV di Jalan Raya Tawang-Wates, Desa Tawang, Kecamatan Wates, Selasa (30/9/2025) pagi. 

Kapolsek Wates AKP Agus Sudarjanto menjelaskan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu, mobil Suzuki APV bernomor polisi AG 1046 OZ yang dikemudikan Bambang Gito Purnomo (65) warga Kabupaten Blitar, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.

Sementara dari arah berlawanan, korban Irfan yang masih berstatus pelajar, mengendarai sepeda motor Yamaha Vega melaju dari arah selatan ke utara.

Nahas, setibanya di lokasi kejadian, mobil APV tersebut terlalu ke tengah jalur hingga menabrak sepeda motor korban dari arah depan.

"Karena jarak terlalu dekat, benturan tidak bisa dihindarkan. Sepeda motor bertabrakan langsung dengan mobil APV," terang Agus.

Baca juga: Empat ABH Ikut Ujian Tengah Semester di Lapas Kediri, Hak Pendidikan

Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian kepala. Dahi sebelah kiri sobek sepanjang 7 cm, sementara dari telinga, hidung, dan mulutnya mengeluarkan darah. Irfan meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat mendapat pertolongan medis.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga meminta visum et repertum (VER) guna mendukung proses penyelidikan.

"Barang bukti berupa motor Yamaha Vega tanpa nopol dan mobil Suzuki APV beserta STNK sudah kami amankan di Mapolsek Wates. Kasus ini selanjutnya kami limpahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Kediri," imbuh Kapolsek Wates. 

Agus mengimbau kepada para pengendara agar selalu berhati-hati saat melintas di jalan raya, terlebih pada dini hari ketika kondisi jalan masih lengang. 

"Kurang hati-hati dan melaju terlalu ke tengah jalur menjadi faktor utama kecelakaan ini. Kami harap pengguna jalan lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang," tegasnya.

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik