Kelangkaan Minyak Goreng
Masih Terjadi Antrean Warga Beli Minyak Goreng di Toko Kota Blitar
Pasokan minyak goreng masih minum, antrean warga membeli minyak goreng masih terjadi di Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
"Sampai sekarang masih sulit mencari minyak goreng. Ini tadi dapat satu karton cukup untuk kebutuhan selama empat hari," kata Suparno yang membuka usaha gorengan.
Suparno berharap kondisi stok dan harga minyak goreng kembali normal.
"Sekarang cari minyak goreng sulit, beli harus antre dan bawa fotokopi KTP," katanya.
Pemilik Toko Setia Kawan, Untung mengatakan dua hari ini stok minyak goreng di tokonya aman.
Dia memperkirakan stok minyak goreng di tokonya masih aman sampai seminggu ke depan.
"Hari ini dapat pasokan 1.000 karton. Perkiraan stok aman sampai minggu depan," katanya.
Dikatakannya, pembelian minyak goreng di tokonya dibatasi maksimal satu karton per orang.
Dia menjual minyak goreng dengan harga Rp 149.000 per karton.
Satu karton berisi enam paket minyak goreng kemasan. Satu kemasan isinya 1,8 liter minyak goreng.
"Harga jualnya di bawah HET. Harga per liternya sekitar Rp 13.800," ujarnya.
Seperti diketahui,Pemkot Blitar menggelar operasi untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng pada Rabu (23/2/2022).
Pemkot Blitar menggelontor 10.000 liter minyak goreng dalam operasi pasar. (sha)