Kelangkaan Minyak Goreng
Masih Terjadi Antrean Warga Beli Minyak Goreng di Toko Kota Blitar
Pasokan minyak goreng masih minum, antrean warga membeli minyak goreng masih terjadi di Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Kondisi antrean warga membeli minyak goreng masih terjadi di Kota Blitar.
Seperti terlihat di Toko Setia Kawan, Jl Merdeka, Kota Blitar, Kamis (24/2/2022).
Sejumlah warga mengantre minyak goreng yang baru datang di toko itu.
Sambil membawa fotokopi KTP, warga berbaris mengantre membeli minyak goreng kemasan di toko tersebut.
"Tadi dapat informasi, minyak goreng di Toko Setia Kawan baru datang lagi hari ini. Saya ikut antre membeli minyak goreng," kata Lilis, warga Jl Ciliwung, Kota Blitar yang ikut antre minyak goreng di Toko Setia Kawan.
Lilis mengatakan sampai sekarang stok minyak goreng di pasaran masih sangat minum.
Stok minyak goreng di sejumlah toko dan pasar banyak yang kosong.
Setiap hari, Lilis keliling mencari minyak goreng di sejumlah toko.
Sebagai pemilik warung makan, Lilis membutuhkan minyak goreng rata-rata sekitar 10 liter per minggu.
"Setiap hari keliling cari minyak goreng di toko-toko. Toko yang ada stok minyak goreng, saya datangi," ujarnya.
Di Toko Setia Kawan, Lilis hanya mendapat jatah satu karton minyak goreng.
"Hanya dijatah satu karton. Ini cukup untuk kebutuhan di warung selama seminggu," katanya.
Hal sama diungkapkan pembeli lain, Suparno, warga Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Suparno juga ikut mengantre minyak goreng di Toko Setia Kawan.
Suparno hanya mendapat jatah satu karton minyak goreng.
"Sampai sekarang masih sulit mencari minyak goreng. Ini tadi dapat satu karton cukup untuk kebutuhan selama empat hari," kata Suparno yang membuka usaha gorengan.
Suparno berharap kondisi stok dan harga minyak goreng kembali normal.
"Sekarang cari minyak goreng sulit, beli harus antre dan bawa fotokopi KTP," katanya.
Pemilik Toko Setia Kawan, Untung mengatakan dua hari ini stok minyak goreng di tokonya aman.
Dia memperkirakan stok minyak goreng di tokonya masih aman sampai seminggu ke depan.
"Hari ini dapat pasokan 1.000 karton. Perkiraan stok aman sampai minggu depan," katanya.
Dikatakannya, pembelian minyak goreng di tokonya dibatasi maksimal satu karton per orang.
Dia menjual minyak goreng dengan harga Rp 149.000 per karton.
Satu karton berisi enam paket minyak goreng kemasan. Satu kemasan isinya 1,8 liter minyak goreng.
"Harga jualnya di bawah HET. Harga per liternya sekitar Rp 13.800," ujarnya.
Seperti diketahui,Pemkot Blitar menggelar operasi untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng pada Rabu (23/2/2022).
Pemkot Blitar menggelontor 10.000 liter minyak goreng dalam operasi pasar. (sha)