Berita Kediri

Kisah Aldi Pelajar SMP Yatim yang Harus Merawat Ibu yang Sakit dan Mencari Nafkah Lewat Rongsokan

Di Kediri, Aldi, pelajar SMP yang yatim, harus merawat ibunya yang sakit dan mencari barang rongsokan demi beras bagi keluarganya

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/didik mashudi
Aldi (kiri), pelajar SMP yatim di Kediri yang harus merawat ibunya yang sakit sekaligus mencari nafkah bagi keluarganya 

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Aldi (13) pelajar SMP warga Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri sejak  sebulan terakhir harus merawat ibunya sekaligus menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

Ibunya, Ny Peni, mengalami sakit lambung sehingga hanya dapat berbaring lemah di kasur lusuh rumahnya.

Lengan tangannya tertancap jarum infus sehingga tidak bisa beraktivitas.

Sebagai penggantinya, Aldi yang merawat semua keperluan ibunya sekaligus mencari nafkah dengan mencari barang bekas untuk dijual. 

Di rumah berdinding batako itu, tinggal Aldi bersama adik perempuan, ibunya serta neneknya.

Ayahnya telah meninggal dunia saat Aldi kecil. 

Semenjak ibunya sakit, Aldi yang mencari dan menjual barang rongsokan untuk dijual guna membeli beras.

Tugas lainnya setelah merawat ibunya, juga sekolah, menyapu dan memasak untuk keluarganya. Karena aktivitas yang padat, Aldi jarang bermain bersama anak sebayanya.

aldi pelajar SMP yatim di kediri
Aldi (tengah) bersama nenek dan relawan ACT

Aktivitas keseharian itu harus dilakoni Aldi karena adiknya masih kecil dan neneknya sudah tua.

Setelah semua tugasnya usai, Aldi juga keliling untuk mencari barang rongsokan yang bisa dijual di pengepul rongsokan. Sesekali ada kerabatnya juga memberikan bantuan sejumlah uang dan makanan.

Namun sejak beberapa hari terakhir  ibunya menderita sakit, aktivitas mencari barang rongsokan juga terhenti. Aldi lebih banyak fokus merawat ibunya.
Karena tidak memiliki biaya, sejauh ini ibunya hanya dirawat di rumahnya belum dibawa ke rumah sakit.

Kisah Aldi ini kemudian diketahui oleh tim relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang mendatangi rumahnya. Tim ACT juga membawa petugas tim medis untuk memeriksa kondisi ibunya.

Amelia, dari relawan ACT Kediri menyebutkan, setelah mendapatkan laporan langsung mendatangi rumah Aldi yang kondisi keluarganya sangat kekurangan. 

"Kondisi ibunya sangat lemah dan tidak bisa bangun dari tempat tidurnya. Aldi si pejuang kecil ini pun yang mencari pertolongan untuk kesembuhan ibunya," jelasnya. 

Sementara Aldi kepada relawan ACT Kediri berharap ibunya dapat sembuh dari sakitnya yang telah berlangsung lebih dari sebulan.

“Kami ingin Ibu bisa sehat lagi, kami sedih kalau Ibu terus merintih kesakitan," ungkapnya.

Tim ACT Kediri terus berikhtiar untuk memenuhi kebutuhan pokok, meliputi pangan, kesehatan dan berbagai kebutuhan lain bagi keluarga Aldi.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved