Kelangkaan Minyak Goreng

Miris, Minyak Goreng Murah Sulit Ditemui di Pasaran, Namun Kini Banyak Jual di Medsos

Saat minyak goreng harga Rp 14 ribu per liter sulit dicari di pasaran, di media sosial malah justru bertebaran penjual minyak goreng harga murah.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Rak minyak goreng yang kosong di salah satu toko swalayan di Kabupaten Tulungagung 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Hingga kini masyarakat Tulungagung kesulitan mendapatkan minyak goreng program pemerintah.

Meski ada retail modern yang menjual, dalam waktu singkat stok langsung habis diserbu warga.

Di tengah kesulitan mendapat minyak goreng Rp 14.000 per liter, muncul penawaran minyak goreng murah di media sosial.

Sehingga muncul dugaan ada upaya penimbunan minyak goreng oleh pihak tertentu.

Di marketplace Facebook misalnya, minyak goreng ini dijual dari harga Rp 17.000 per liter.

"Bahkan ada yang jual sampai kartonan,"  ungkap seorang warga bernama Amir.

Amir pun mempertanyakan adanya pihak yang bisa menjual minyak goreng dalam skala besar.

Padahal saat ini stok di pasaran sangat terbatas.

Kalau pun ada masih stok lama dengan harga di atas Rp 20.000 per liter.

"Kalau dia bisa jual di bawah Rp 20.000, dari mana dia dapat barangnya? Saya khawatir minyak program pemerintah diselewengkan," keluh Amir.

Kapolres Tulungagung,  AKBP Handono Subiakto, mengakui bahwa Satgas Pangan telah melakukan pengawasan.

Satgas menelusuri pasokan minyak goreng, atau hambatan distribusi.

Sejauh ini belum ada indikasi terjadi penimbunan minyak goreng di Tulungagung.

"Kalau ada indikasi penimbunan pasti kami tindak. Sejauh ini tidak ada," terang Handono.

Terkait maraknya penjualan minyak goreng di media sosial, perwira melati dua ini berjanji akan menindaklanjutinya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved