Sosok Pemimpin Ritual di Pantai Payangan Jember, Ternyata Sudah Diperingatkan Juru Kunci Makam
Di balik tragedi di Pantai Payangan Jember yang menewaskan 11 orang, terdapat sosok pemimpin ritual. Ini keterangan juru kunci
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
Polisi, TNI, Basarnas, dan relawan, kemudain berdatangan juga melakukan pencarian.
Pencarian selesai pukul 11.50 Wib. 11 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 12 orang selamat. Satu orang sopir juga selamat.
Menurut Kapolsek Ambulu, AKP Ma'ruf, dari keterangan saksi yang sudah diperiksa terlebih dahulu, ada 20 orang anggota kelompok itu yang turun di tepi pantai.
"Ya di situ, di tepi pantai itu," ujar Ma'ruf kepada Surya, sambil menunjuk titik yang dipakai ritual.
Ke-20 orang itu berdiri dengan siku saling digandengkan.
"Sedangkan yang empat menunggu di atas," imbuhnya.
Empat itu, satu orang sopir yang memang tidak ikut ritual, dan tiga orang petinggi kelompok yang berada kawasan pasir yang lebih atas.
"Saat masih berdiri itulah, ombak besar datang. Waktu kejadian sekitar pukul 00.30 - 01.00 Wib, dini hari tadi," lanjutnya.
Daftar Korban Tragedi Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan Jember
Berikut data nama korban meninggal dunia yang dari data Basarnas, relawan, serta dari keluarga:
1. Ida, warga Kecamatan Rambipuji
2. Pingkan, warga Kecamatan Rambipuji
3. Bu Sulastri, warga Jl Kacapiring Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang
4. Sofia warga Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi
5. Arisko (21) warga Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi