Berita Blitar
BPCB Jatim Temukan Banyak Pecahan Gerabah dan Keramik Dinasti Song di Situs Karangtengah Kota Blitar
BPCB Jatim menemukan banyak potongan gerabah di hari keempat ekskavasi penyelamatan di Situs Karangtengah, Kota Blitar, Kamis (10/2)
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - BPCB Jatim menemukan sejumlah artefak pada hari keempat ekskavasi penyelamatan di Situs Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Kamis (10/2/2022).
Temuan sejumlah artefak itu berupa pecahan gerabah dan pecahan keramik.
Arkeog BPCB Jatim, Nugroho Harjo Lukito mengatakan banyak temuan artefak berupa pecahan gerabah dan keramik di lokasi Situs Karangtengah.
Baca juga: BPCB Jatim Juga Temukan Struktur Diduga Saluran Air di Situs Karangtengah Kota Blitar
Temuan sejumlah artefak itu menunjukkan di Situs Karangtengah merupakan sebuah permukiman pada masa lalu.
"Kalau melihat temuan artefak sangat banyak artinya artefak-artefak itu bisa menunjukkan di sini (Situs Karangtengah) merupakan kawasan permukiman masa lalu," kata Nugroho.
Dikatakannya, dari hasil identifikasi, temuan sejumlah artefak berupa pecahan gerabah yang biasa digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
"Ada juga artefak unsur bangunan seperti hiasan tiang. Hiasan tiang itu sering kami temukan pada situs-situs di Trowulan, Mojokerto," ujarnya.
Untuk temuan keramik, kata Nugroho, berupa pecahan-pecahan tipis yang diperkirakan sebuah piring.
"Anilisa kami, kalau dari bentuk hiasan, warna kemudian jenis bahan, itu keramik Cina. Kalau dari pola hiasan keramik itu umum kami temukan pada keramik masa Dinasti Song-Yuan abad 13-14," katanya.
Sebelumnya, Tim BPCB Jatim berhasil menampakkan struktur bata sepanjang lebih kurang 14 meter pada hari keempat ekskavasi penyelamatan situs Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Kamis (10/2/2022).
Posisi struktur bata yang ditampakkan mengarah barat ke timur dari posisi temuan awal struktur bata di situs Karangtengah.
Selain itu, BPCB Jatim juga menemukan struktur yang diindikasi sebagai saluran air di Situs Karangtengah. (sha)