Berita Probolinggo

Emak-emak Nekat Curi 1 Bal Rokok Seharga Rp 5,5 Juta Saat Toko Sedang Ramai, Begini Modusnya

Seorang emak-emak nekat mencuri satu bal rokok seharga Rp 5,5 juta di sebuah toko di Kota Probolinggo. Padahal saat itu toko sedang ramai.

Editor: eben haezer
tribunjatim/danendra kusumawardana
Tangkap layar video rekaman CCTV yang menampilkan detik-detik seorang emak-emak mencuri satu bal rokok di sebuah toko yang sedang ramai pembeli di kota Probolinggo. 

Selanjutnya, ada sekitar tiga pelanggan lain yang datang ke tokonya untuk membeli kebutuhan rumah tangga. 

Pelanggan itu didominasi emak-emak. Karena cukup ramai pelanggan, ia fokus untuk melayani. 

Bersamaan dengan itu, datang produk snack baru yang dikirim oleh sales. Ia pun meminta, dua pegawainya mengangkut dan meletakkannya ke dalam toko. 

"Saya dan dua pegawai sama-sama sibuk. Pandangan saya ke emak-emak yang masuk ruangan kasir kontan teralihkan," sebutnya. 

Tahu korban sibuk melayani pelanggan, pelaku mulai berupaya melakukan pencurian.

Berdasar rekaman CCTV, pelaku menjulurkan kakinya ke arah bal atau kardus rokok. Ia mencoba menggesernya. Tetapi, ia gagal karena kardus rokok itu posisinya terhimpit kardus kopi. 

Pelaku sesekali tampak ragu untuk mengambil rokok itu dan melangkahkan kakinya menjauh dari ruang kasir. 

Terutama, ketika Luvita menghadap ke arahnya. 

"Seorang pelanggan lain, ibu-ibu mengenakan kerudung hitam diduga berupaya mengalihkan pandangan saya ke pelaku. Dia meminta saya mengambil barang dagangan yang tergantung di atas berulang kali. Dia juga sempat berjalan ke area belakang toko. Saya menduga dia komplotan pelaku," paparnya. 

Sejurus kemudian, pelaku kembali ke ruangan kasir. Tanpa panjang lebar, pelaku mengambil kardus rokok itu dengan tangan. 

Setelahnya pelaku kembali ke depan meja kasir dengan santai. Pelaku bilang ke Luvita, mie instan yang dipesan bakal dibayar sembari menunggu suami. Luvita mengiyakan. 

Bukannya menunggu suami di dalam toko, pelaku malah melipir ke arah pojok melewati antrean pelanggan lain yang hendak membayar, lalu berjalan ke luar. 

"Saya tak sadar dagangan saya telah dicuri. Pasalnya, pelaku tak terlihat membawa kardus rokok. Kemungkinan pelaku menyimpannya di dalam gamis. Ukuran gamisnya memang agak besar," urainya. 

Luvita baru mengetahui jadi korban pencurian saat ada pelanggan membeli salah satu produk rokok, sekira pukul 10.00 WIB. 

Saat menengok etalase, produk rokok itu kebetulan kosong alias habis terjual. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved