Dampak Angin Kencang di Trenggalek: Dua Rumah Rusak, Dua Titik Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan

TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Hujan yang disertai angin kencang di beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek, Sabtu (15/1/2022), menyebabkan beberapa dampak.

Setidaknya, angin kencang berdampak signifikan di tiga desa. Yakni Desa Krandengan, Kecamatan Gandusari; Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan; dan Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek.

Sekretaris BPBD Kabupaten Trenggalek, Tri Puspitasari menjelaskan, angin kencang di Krandengan menyebabkan pohon besar tumbang.

Pohon tumbang kemudian jatuh mengenai bagian atap rumah warga. Ada dua lokasi pohon tumbang yang merusak rumah warga di desa yang sama.

"Pertama rumah ibu Sutilah di RT 13 RW 06 yang mengalami rusak ringan dan rumah ibu Mujiarti di RT 15 RW 6 juga rusak ringan," terang Puspitasari.

Sebelum pohon tumbang, wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang mulai 13.00 WIB.

Hujan yang turun berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam disertai dengan angin kencang.

Selain merusak rumah, angin kencang juga menumbangkan pohon hingga menutup jalan.

Puspitasari menjelaskan, lokasi pertama pohon tumbang yang menutup jalan terjadi di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan.

"Kejadian sekitar pukul 14.30 WIB dan sempat menutup akses jalan karena pohon yang tumbang melintang di jalan raya," terang Puspitasari.

Petugas di lokasi melakukan pembersihan dahan dan batang pohon di jalan yang melintang hingga lalu lintas bisa kembali dilalui.

Sementara kejadian kedua di Desa Ngares. Kondisi pohon tumbang hampir sama seperti kejadian di Desa Sumurup.

"Waktu kejadiannya juga hampir sama. Sekitar pukul 14.30 WIB. Dan pohon yang tumbang juga melintang di jalan," ujarnya.

BPBD Kabupaten Trenggalek mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan bencana yang mungkin terjadi saat musim penghujan.

Selain angin kencang, bencana lain yang juga mengancam beberapa kawasan adalah banjir dan tanah longsor.