Berita Blitar

Biaya Naik Dua Kali Lipat, Pendaftar Ibadah Umrah di Kota Blitar Masih Sepi

masyarakat yang mendaftar berangkat umrah di Biro Umrah Kota Blitar masih sepi peminat karena biaya naik 2x lipat.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
Tribunmataraman.com/samsul hadi
Biro Umrah dan Haji Plus Shafira, di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (12/1/2022). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Biro umrah di Kota Blitar menyambut baik kebijakan pemerintah memberangkatkan kembali jamaah umrah ke Arab Saudi pada Januari 2022.

Tetapi, antusias masyarakat yang mendaftar berangkat umrah di Biro Umrah Kota Blitar masih sepi peminat.

Seperti yang terlihat di Biro Umrah dan Haji Plus Shafira di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Pada Januari 2022 ini, belum ada calon jamaah umrah yang mendaftar di Biro Umrah dan Haji Plus Shafira.

"Tahun ini, jamaah umrah sudah dibuka kembali, tapi peminatnya masih kurang," kata staf Biro Umrah dan Haji Plus Shafira, Yoga Catur Rahmawati, Rabu (12/1/2022).

Rahma, panggilan Yoga Catur Rahmawati mengatakan Biro Umrah dan Haji Plus Shafira Pusat juga akan memberangkatkan jamaah umrah pada Januari dan Februari 2022.

Untuk Januari 2022, hanya ada lima calon jamaah yang akan diberangkatkan umrah.

Sedang pada Februari 2022, rencananya ada 20 calon jamaah yang akan diberangkatkan umrah.

"Kami, di cabang hanya menerima pendaftaran. Untuk pemberangkatan semua dipegang pusat. Januari ini ada lima orang yang akan diberangkatkan umrah, tapi jamaah dari Blitar tidak ada. Sedang Februari ada 20 orang, dari Blitar ada lima jamaah," ujarnya.

Dikatakannya, calon jamaah umrah dari Blitar memang masih sepi peminat di bandingkan kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.

Sebelum pandemi, rata-rata ada empat calon jamaah umrah per bulan dari Blitar yang diberangkatkan ke Arab Saudi oleh Biro Umrah dan Haji Plus Shafira.

"Meski sudah dibuka kembali, peminat ibadah umrah di Blitar belum normal," katanya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi masih sepinya peminat ibadah umrah di masa pandemi Covid-19, salah satunya terkait biaya.

Biaya umrah di masa pandemi Covid-19 lebih mahal bahkan bisa naik dua kali lipat dari biaya umrah ketika kondisi normal, karena ada tambahan biaya karantina.

Ketika kondisi normal, biaya umrah sekitar Rp 25 juta. Tapi, di masa pandemi ini, biaya umrah bisa mencapai Rp 40 juta.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved