Berita Trenggalek
Punya Standar Penanganan Covid-19, Begini Fasilitas Gedung Baru RSUD Trenggalek yang Sedang Dibangun
Dua gedung baru yang saat ini sedang dibangun di RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek akan memiliki standar penanganan Covid-19.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Dua gedung baru yang saat ini sedang dibangun di RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek akan memiliki standar penanganan Covid-19.
Dengan standar itu, gedung tersebut bakal memiliki fasilitas yang sebelumnya tidak pernah ada di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Direktur RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek, Rofiq Hindiono menjelaskan, dua gedung baru itu memiliki fasilitas ruang bertekanan negatif.
"Jadi ruangannya ini sudah di-setting untuk tidak menulari dan tidak tertular. Itu bahasa sederhananya," kata Rofiq, Kamis (6/1/2022).
Ia menyebut, tekanan tiap ruangan di gedung baru itu memang dirancang modern. Dengan teknologi yang ada, mereka yang berada di ruangan itu akan lebih aman ketimbang di ruangan yang bukan bertekanan negatif.
Selain itu, dua gedung tersebut juga dirancang dengan model bangunan ramah lingkungan atau green building.
"Jadi tenaga listriknya menggunakan solar cell. Nanti kalau ternyata bagus, penggunaan solar cell akan kami perluas," tambahnya.
Nantinya, dua gedung baru di RSUD dr Soedomo Kabupaten Trenggalek akan memiliki fungsi yang berbeda.
Bangunan utama setinggi 4 lantai bakal dipakai untuk tempat penanganan. Di sana akan disediakan ruang intensive care unit, ruang operasi, dan sebagainya.
Sementara satu gedung lainnya bakal dipakai sebagai ruang rawat inap yang berkapasitas 130 tempat tidur.
Jika terjadi lonjakan Covid-19 di kemudian hari, gedung itu bakal dipakai sebagai tambahan ruang isolasi bagi pasien yang terpapar.
"Mudah-mudahan Covid-19 ini tidak sampai di sini lagi, termasuk varian omicron. Dengan capaian di atas 70 persen vaksinasi [dosis 1], mudah-mudahan pemanfaatan gedung ini bisa untuk yang lain juga," sambung Rofiq.
Dua gedung baru RSUD dr Soedomo ini dibangun dengan anggaran Rp 149 miliar. Anggaran itu berasal dari dana utang program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Berdasarkan perjanjian kerja, dua bangunan itu akan rampung pembangunannya pada April 2022.
Namun, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meminta, percepatan pembangunan bisa dilakukan agar gedung dapat segera dimanfaatkan.
"Kami optimistis cepat selesai. Meski di kontrak pembangunannya selesai April, tapi kami minta dipercepat akhir Februari sudah jadi," kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu. (fla)