Berita Kediri
Selama Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 7 Madiun Melayani 285.412 Penumpang
Selama periode angkutan Natal dan Tahun baru (Nataru), PT KAI Daop 7 Madiun sukses melayani sebanyak 285.412 penumpang.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
TRIBUN MATARAMAN.COM-KEDIRI
Selama periode angkutan Natal dan Tahun baru (Nataru), PT KAI Daop 7 Madiun sukses melayani sebanyak 285.412 penumpang.
Masa angkutan Nataru dilaksanakan mulai 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 atau selama 19 hari.
Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, rinciannya adalah 143.351 pelanggan KA yang naik dan 142.061 pelanggan KA yang turun, dengan mengangkut rata-rata 15.021 penumpang setiap harinya.
Angka tersebut naik 161 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 17 Desember 2020 - 4 Januari 2021 lalu yaitu melayani sebanyak 177.073 pelanggan dengan rincian 89.265 pelanggan KA yang naik dan 87.808 pelanggan KA yang turun.
Dengan rata-rata perhari melayani sebanyak 9.319 pelanggan.
Kenaikan jumlah penumpang ini didukung dengan jumlah KA yang semakin meningkat di wilayah Daop 7 Madiun.
Selama masa Angkutan Nataru, KA yang berjalan dengan keberangkatan dari Daop 7 Madiun sebanyak 8 perjalanan KA Jarak Jauh.
Sementara itu, KA yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 38 perjalanan KA Jarak Jauh dan 26 perjalanan KA Lokal.
PT KAI Daop 7 Madiun mencatat tanggal puncak terjadi pada 2 Januari 2022 dengan volume 9.293 penumpang.
Ixfan mengatakan, rute yang menjadi favorit masyarakat di wilayah Daop 7 Madiun selama Angkutan Nataru yakni, relasi Madiun - Surabaya, Madiun - Yogyakarta, Madiun – Pasar Senen, Madiun - Lempuyangan, dan Madiun - Kiaracondong.
Sedangkan Stasiun Madiun menjadi stasiun terpadat di masa Angkutan Nataru tahun ini dengan jumlah volume penumpang naik dan turun sebanyak 32.253 penumpang.
Pada periode 17 Desember 2021 - 4 Januari 2022, Daop 7 Madiun telah melayani sebanyak 29.479 peserta Rapid Tes Antigen dan 122 peserta PCR.
Daop 7 mencatat telah menolak keberangkatan 1.717 pelanggan karena belum melengkapi persyaratan, dengan rincian 968 tidak PCR bagi yang berusia di bawah 12 tahun, 500 tidak Rapid Test Antigen, dan 249 tidak vaksin dosis kesatu atau kedua.
Selama Angkutan Nataru Daop 7 mencatat ada 10 kejadian keamanan dan ketertiban (kamtib) di jalur KA Wilayah Daop 7.
Pelanggaran tertinggi yakni terdapat enam kejadian orang menemper kereta api.
Kemudian satu kejadian kendaraan menemper KA, dua pintu JPL ditabrak, dan satu kasus pelemparan batu terhadap KA.
Ixfan mengatakan, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Nataru 2022 tak lepas dari peran seluruh insan KAI dan kolaborasi dengan seluruh pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan yang mengutamakan pelayanan dan keselamatan.