Update Covid-19 di Jawa Timur Hari ini 23 Desember: Kota Kediri Siapkan Swab Antigen dan Vaksinasi

Simak juga pencegahan Covid-19 di Kota Kediri saat perayaan libur Natal dan Tahun Baru.

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
infocovid.jatimprov.go.id
Update Covid-19 di Jawa Timur hari ini 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Kamis 23 Desember 2021.

Simak juga pencegahan Covid-19 di Kota Kediri saat perayaan libur Natal dan Tahun Baru.

Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan 9 kasus baru.

Baca juga: Antisipasi Gangguan Selama Nataru, Polres Trenggalek Dirikan 5 Pos Pantau di Daerah Rawan

Wilayah dengan penambahan kasus baru tertinggi yakni Kabupaten Malang dengan 3 kasus baru.

Sedangkan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kota Surabaya, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Jember hanya mendapat 1 tambahan kasus baru.

Adapun kasus baru diimbangi dengan penderita yang dinyatakan sembuh.

Sebanyak 15 orang teah dinyatakan terbebas dari virus corona di Jawa Timur.

Sedangkan kasus aktif kembali berkurang, kali ini sebanyak 7 kasus, sehingga menyisakan 119 kasus aktif.

Sementara itu, korban meninggal bertambah 1 orang di Kabupaten Ponorogo.

Berikut data update Covid-19 dilansir dari media sosial Jatim Prov.

Antisipasi Penyebaran Covid Saat Natal & Tahun Baru, Kota Kediri Siapkan Swab Antigen dan Vaksinasi

Satgas Covid 19 Kota Kediri telah melakukan koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru)  mengantisipasi penyebaran Pandemi Covid 19.

Dokter Fauzan Adima, juru bicara Satgas Covid 19 Kota Kediri menjelaskan, telah melakukan koordinasi dengan kepolisian dan TNI terkait dengan check point di sejumlah titik.

"Ada sekitar 8 check point, 3 check point di antaranya ada fasilitas imunisasi atau vaksinasi dan tes antigen secara acak," jelas dr Fauzan Adima, Selasa (21/12/2021).

Fasilitas itu disiapkan sebagai antisipasi agar pemudik yang datang ke Kota Kediri yang belum melakukan swab antigen. "Kita lakukan swab, kasihan kalau harus balik," jelasnya.

Selain itu petugas juga melakukan swab antigen secara acak di sejumlah tempat  keramaian seperti pasar swalayan dan mall yang berpotensi terjadinya kerumunan. 

"Upaya itu dilakukan untuk memantau apakah ada orang yang positif Covid yang berkeliaran di tempat keramaian. Ini untuk antisipasi penyebaran Covid 19 dan mencegah adanya gelombang ketiga," jelasnya.

Petugas selama liburan Nataru juga memperbanyak sentral vaksinasi. Masyarakat yang masih belum melakukan vaksinasi dapat melakukan vaksinasi.

Termasuk saat malam Natal, petugas akan bekerja sama dengan pihak gereja untuk menyiapkan tempat vaksinasi. 

"Kalau ada jemaah yang belum tervaksin, kami lakukan vaksinasi. Kami koordinasikan dengan pengurus Bamag Kota Kediri," jelasnya.

Saat ini capaian vaksinasi di Kota Kediri telah melebihi target yakni dosis satu 127 persen, dosis dua 98 persen.

Sementara untuk capaian vaksinasi lanjut usia (lansia) masih sekitar 68 persen karena ada sejumlah kendala yang ditemui petugas di lapangan.

Dokter Fauzan mencotohkan, data sasaran ada 100 orang, ternyata setelah ditelusuri di lapangan hanya ada 70 orang. Sisanya dari penjelasan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ternyata ada yang pindah rumah dan meninggal dunia.

"Cukup banyak masyarakat yang meninggal tidak mengurus akte kematian. Biasanya akte kematian baru diurus kalau keluarganya mau membagi warisan," ujarnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Pandri menjelaskan, untuk pengamanan Nataru petugas bakal menyiapkan sejumlah titik pos pengamanan dan pos pelayanan serta check point.

Personel yang siaga di pos pengamanan dan pos pelayanan dan check point tidak hanya aparat kepolisian, tapi juga ada dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP serta TNI.

"Untuk tahun ini yang dioptimalkan bukan masalah penyekatan, tapi pos check point di terminal, stasiun KA dan batas kota," jelasnya.

Untuk batas kota, disiapkan pos pengamanan di Polsek Tarokan. Sedangkan penumpang yang turun dari bus dan kereta akan dilakukan swab massal secara acak.

"Kita ambil sampelnya, dari 100 penumpang kita ambil sampel 10 sampai 20 penumpang kemudian dilakukan swab," jelasnya.

Bagi penumpang yang hasilnya negatif bisa melanjutkan perjalanan ke Kota Kediri. Namun jika hasilnya positif Covid, petugas melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Kediri untuk disediakan tempat karantina. 

"Kalau sudah negatif covid baru diizinkan masuk ke Kota Kediri," tambahnya.

Sementara bagi pengendara mobil  arah utara atau dari Surabaya  disiapkan pos check point di Perempatan Semampir.

"Sasaran dari petugas check point kendaraan dengan nopol di luar domisili dari wilayah Kediri Kota dilakukan swab secara acak," jelasnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved