Berita Tulungagunv
Tanggul JLS Jebol, Empat Rumah Warga Kemasukan Air dan Material Tanah Proyek
Saluran ini baru digali dan belum sempat dibeton. Saat itu hujan sehingga galian ditinggalkan pekerja begitu saja.
Penulis: David Yohanes | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG- Tanggul jalan proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) jebol akibat tidak kuat menahan derasnya air hujan yang mengguyur Tulungagung, (20/12/2021) pukul 04.00 WIB.
Titik tanggul yang jebol tepat berada di atas permukiman warga di Pantai Klathak Desa Keboireng Kecamatan Besuki.
Akibatnya empat rumah kemasukan air dan material tanah bercampur kerikil.
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jawa Timur-Bali melalui PPK 2.5, Ida Bagus Made Artamana mengakui kejadian ini.
"Ini terjadi karena hujan deras. Kebetulan kami sedang ada pekerjaan penggalian saluran," terang Arta.
Saluran ini baru digali dan belum sempat dibeton. Saat itu hujan sehingga galian ditinggalkan pekerja begitu saja.
Ternyata Senin dini hari hujan deras sehingga air mengalir deras,. mencari titik terlemah.
"Kebetulan titik terlemah itu ada di atas permukiman warga. Kami minta maaf atas kejadian ini," ucap Arta.
Tiga rumah ditempati para pekerja proyek JLS.
Sedangkan satu rumah ditempati warga bernama Wawan.
Air bercampur meterial membobol bagian belakang rumah Wawan dan mengalir ke pintu depan.
Bekas aliran ini meninggalkan lumpur di dalam rumah.
Selain itu perabot dapur serta beras juga ikut disapu aliran air dadakan ini.
"Kami sudah lakukan pembersihan. Tidak ada kerusakan yang berat," sambung Arta.
Ia menegaskan, pihaknya bertanggung jawab terhadap kerusakan yang terjadi.
