Update Kondisi Sekitar Gunung Semeru: Banjir Bandang di Candipuro, Penambang Pasir Nekat Kerja
Terjadi banjir banjang yang menerjang ruas jalan dan sejumlah rumah warga di Candipuro. Penambang pasir nekat kerja
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut upadate kondisi sekitar Gunung Semeru hari ini, Kamis (9/12/2021).
Terjadi banjir banjang yang menerjang ruas jalan dan sejumlah rumah warga di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, kecamatan Candipuro, Rabu (8/12/2021) dini hari.
Tidak hanya itu, sejumlah penambang pasir di Pasrujambe masih nekat bekerja mengabaikan ancaman banjir bandang.
Berikut update kondisi sekitar Gunung Semeru selengkapnya.
Baca juga: Update Covid-19 Jawa Timur Hari ini, 9 Desember, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Nihil Pasien Covid
Banjir Bandang di Candipuro Bawa Material Dari Lereng Gunung Semeru
Ruas jalan dan sejumlah rumah warga di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, kecamatan Candipuro, kabupaten Lumajang diterjang banjir bandang, Rabu (8/12) dini hari.
Banjir membawa material abu, batu, lumpur dan kayu dari lereng Gunung Semeru.
Sebagian rumah warga tergenang air bercampur abu dan lumpur. Ketinggian lumpur diperkirakan mencapai 2-3 meter.
Material lain berserakan di jalanan hingga tak bisa dilintasi.
Saat ini, petugas mengerahkan ekskavator untuk membersihkan jalanan dari material banjir.
Menurut seorang warga Desa Sumberwuluh, Andik, banjir bandang terjadi akibat kawasan puncak Gunung Semeru diguyur hujan deras sejak Selasa (7/12) malam.
Banjir yang biasanya mengalir di Sungai Leprak meluber ke permukiman warga.
Untungnya, sebelum banjir bandang terjadi, seluruh warga lebih dulu telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
"Di bawah jembatan kebendung akibat erupsi. Walhasil aliran banjir dari Gunung Semeru, membelok ke jalan dan permukiman. Para warga sudah mengungsi semua," katanya.
Sementara itu, Wakil Komandan Sru Dua Operasi SAR Semeru, Tri Anto menjelaskan tim gabungan disiagakan untuk melakukan pemantayan dan pencarian dari kemungjinan korban akibat banjir bandang.