Berita Kediri
664 Calon Perangkat Desa Ikuti Tes Serentak di Hall Convention Center Simpang Lima Gumul Kediri
Ratusan peserta calon perangkat desa di kabupaten Kediri, mengikuti seleksi di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Kamis (9/12/2021).
Penulis: Farid Mukarom | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Ratusan peserta calon perangkat desa di kabupaten Kediri, mengikuti seleksi di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Kamis (9/12/2021).
Kegiatan seleksi ini diikuti sejumlah 664 peserta dari 68 desa dan 13 kecamatan se- Kabupaten Kediri.
Pelaksanaan seleksi dilakukan serentak satu hari berdasarkan Peraturan Bupati (Perbub) baru, tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa nomor 48 tahun 2021.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) seleksi Perangkat Desa, Mashudi dari UIN Sayid Ahmad Rahmatullah Tulungagung, menyampaikan tesnya langsung tes tulis bersamaan dengan psikotes dan terkahir ujian praktek.
"Jadi kalau dulu sebelum Perbup Baru tesnya ada 3 tahapan, tertulis psikotes dan praktek komputer. Sekarang disederhanakan uji tulis sekaligus psikotes dan kedua praktek. Tapi substansinya sama, ini untuk efisiensi waktu saja," ujarnya.
"Untuk di hall Convention ada 402 peserta, sedangkan di basement ada 262 peserta. Kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga selama pelaksanaan tes tidak ada peserta yang berkerumun," tuturnya.
Untuk materi tes tulis, terdiri dari soal pendidikan agama, Pancasila, UUD 1945, Matematika, Pelajaran Umum, dan Bahasa Indonesia, Ilmu Dasar Komputer,dan Psikotes dengan waktu pengerjaan soal selama 90 menit.
"Sedangkan untuk ujian tes praktek khusus pengoperasian perangkat komputer, disebutkan diberikan waktu pengerjaan selama 60 menit," terangnya.
"Kemudian setelah keluar hasil tertulis sesuai Perbub, nilai 70 persen kalu betul semua dan praktek komputer sebesar 30. Sehingga 70 tambah 30 jumlahnya menjadi 100" imbuhnya.
Mashudi menjelaskan pengujian seleksi perangkat desa ini dilakukan 2 tim pengawasan dari internal dan eksternal kabupaten Kediri.
"Pertama dari internal tim Inspektorat Kabupaten Kediri dan eksternalnya panitia pelaksana, serta Babinkamtibmas dan Babinsa. Semoga nanti mendapatkan SDM yang unggul kompeten profesional dan sesuai tuntutan zaman sekarang," pungkasnya.