Update Covid-19 Jawa Timur Hari ini 24 November, ASN Tulungagung Terima Bansos Terancam Disanksi

ASN Tulungagung yang terima bansos Covid-19 terancam disanksi. Simak update Covid-19 di Jawa Timur hari ini selengkapnya

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
infocovid.jatimprov.go.id
Update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Rabu 24 November 2021. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Rabu (24/11/2021).

Simak juga kabar dari Tulungagung di mana ASN yang menerima bansos terancam dijatuhi sanksi.

Sementara itu, melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, angka kasus baru di Jawa Timur terpantau mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

Baca juga: Menikmati Kopi Jalanan di Kota Kediri Sekelas Cafee di Explorasa Kediri Town Square

Angka kasus baru di Jawa Timur bertambah 42 kasus.

Wilayah dengan tambahan kasus harian terbanyak yakni Kabupaten Trenggalek dengan 8 kasus baru.

Kemudian Kota Surabaya dengan 5 kasus baru dan Kabupaten Ngawi, 4 kasus baru.

Kasus baru di Jawa Timur juga diimbangi dengan penderita yang dinyatakan sembuh.

Sebanyak 51 orang telah dinyatakan terbebas dari Covid-19.

Tingginya kesembuhan membuat kasus aktif kembali berkurang dan menyisakan 167 kasus saja.

Berikut update Covid-19 selengkapnya.

Konfirmasi : 399179 (+42)

Aktif : 167 (-10)

Sembuh : 369323 (+51)

Meninggal : 29689 (+1)

KONFIRMASI BARU (+42)

+8 KAB. TRENGGALEK, +5 KOTA SURABAYA, +4 KAB. NGAWI, 

+2 KAB. PONOROGO, +2 KAB. SIDOARJO, +2 KAB. GRESIK, 

+2 KAB. KEDIRI, +2 KAB. JEMBER, +2 KAB. MADIUN, 

+2 KAB. MAGETAN, +2 KAB. MOJOKERTO, +1 KAB. NGANJUK, 

+1 KAB. PACITAN, +1 KAB. PASURUAN, +1 KAB. MALANG, 

+1 KAB. LUMAJANG, +1 KAB. TUBAN, +1 KAB. TULUNGAGUNG, 

+1 KAB. LAMONGAN, +1 KAB. JOMBANG,

Baca juga: Petani Bawang Merah Tulungagung Menjerit, Panen Lebih Cepat Akibat Terendam Air Harga Jual Hancur

SEMBUH BARU (+51)

+15 KAB. TRENGGALEK, +5 KOTA SURABAYA, +5 KAB. TULUNGAGUNG, 

+4 KAB. SIDOARJO, +3 KAB. NGAWI, +3 KAB. JEMBER, 

+2 KAB. BANGKALAN, +2 KAB. NGANJUK, +2 KAB. PACITAN, 

+2 KAB. GRESIK, +1 KAB. PASURUAN, +1 KAB. KEDIRI, 

+1 KAB. MALANG, +1 KAB. TUBAN, +1 KAB. BOJONEGORO, 

+1 KAB. LAMONGAN, +1 KAB. JOMBANG, +1 KAB. MOJOKERTO

ASN Terima Bansos Covid-19 Itu Memalukan, Bupati Tulungagung Ancam Sanksi

Di lain sisi, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memerintahkan OPD untuk memeriksa kemungkinan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menerima bantuan sosial (Bansos) Covid-19.

Hal ini disampaikan bupati menyusul data dari Kementerian Sosial, bahwa ada 34.000 ASN yang menerima Bansos.

“Saat ini datanya saya belum dapat. Tapi saya kirim tim untuk melihat, Dinas Sosial maupun dinas-dinas lain,” terang Maryoto.

Menurut bupati, sikap ASN yang menerima Bansos ini sangat memalukan dan harus diluruskan.

Sebab masih ada warga yang mengalami tekanan ekonomi karena dampak pandemi Covid-19.

Mereka tidak kehilangan pekerjaan, kehilangan penghasilan maupun kondisi fisik yang tidak memungkinkan bekerja.

“Masih ada warga kita yang kehidupannya memprihatinkan. Sementara ASN kan tidak terpengaruh,” sambung Maryoto.

Karena itu jika ada ASN yang ketahuan menerima Bansos, bupati mengancam akan menjatuhkan sanksi.

ASN tersebut diminta mengembalikan seluruh bantuan yang sudah diterima dan diberikan ke warga yang membutuhkan.

Jika tidak mampu mengembalikan, maka akan ada sanksi lain yang dijatuhkan.

“Entah nanti sanksi apa. Yang pasti  suruh kembalikan semua yang sudah diterima,” tegas Maryoto.

Seorang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang dihubungi Tribunmataraman.com mengaku mendapatkan dua data penerima Bansos yang disebut berstatus ASN.

Namun menurutnya, data itu kurang valid.

Sebab setelah dicek nama tersebut ternyata pekerjaannya hanya petani.

“Dia tidak pernah menjadi ASN dan sejak dulu hanya bertani. Jadi kasihan kalau sampai dihapus datanya,” terang sumber ini.

Dengan temuan ini, sumber tersebut mengaku akan mempertahankan data penerima yang disebut ASN.

Ia juga memberikan bukti jika sosok penerima itu benar-benar seorang petani, bukan ASN.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Suyanto, belum bisa dikonfirmasi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved