Update Covid-19 di Jawa Timur Hari ini 13 November 2021, Kota Kediri Antisipasi Gelombang Ketiga
Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Jawa Timur, salah satunya Kota Surabaya. Sementara itu, Kediri antisipasi gelombang ketiga
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur, hari ini, Rabu 13 November 2021.
Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Jawa Timur, salah satunya Kota Surabaya.
Sementara itu, Kota Kediri mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.
Baca juga: Potret Ria Ricis Pakai Gaun Pengantin yang Bisa Menyala, Resepsi Mewah bak Kerajaan Dongeng
Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan 49 kasus baru.
Penambahan terbanyak terjadi di Kota Surabaya dengan 21 kasus baru.
Angka tersebut naik cukup signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya yang berkisar di bawah 10 kasus per hari.
Adapun wilayah dengan penambahan tertinggi lainnya yakni Kabupaten Ngawi (6 kasus baru) dan Kabupaten Trenggalek (3 kasus baru).
Penambahan kasus baru juga diimbangi dengan banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh.
Sebanyak 46 pasien telah dinyatakan terbebas dari virus corona.
Kali ini, angka kasus baru lebih tinggi dibandingkan pasien sembuh.
Sehingga kasus aktif di Jawa Timur menjadi 270 kasus.
Sementara itu, korban meninggal bertambah 1 orang di Kabupaten Ngawi.
Berikut update Covid-19 di Jawa Timur selengkapnya.
Konfirmasi : 398871 (+49)
Aktif : 270 (2)
Sembuh : 368929 (+46)
Meninggal : 29672 (+1)
Baca juga: Sosok dr Oky Pratama yang Beri Ria Ricis Kado Nikah Senilai Rp10 Miliar, Teurngkap Alasannya
KONFIRMASI BARU (+49)
+21 KOTA SURABAYA, +6 KAB. NGAWI, +3 KAB. TRENGGALEK, +3 KAB. TULUNGAGUNG, +2 KAB. SIDOARJO, +2 KAB. PASURUAN, +2 KAB. BANYUWANGI, +1 KAB. BLITAR, +1 KAB. SAMPANG, +1 KOTA BLITAR, +1 KAB. JEMBER, +1 KAB. LUMAJANG, +1 KAB. PONOROGO, +1 KAB. GRESIK, +1 KOTA BATU, +1 KAB. MALANG, +1 KOTA KEDIRI,
SEMBUH BARU (+46)
+8 KAB. MALANG, +6 KOTA SURABAYA, +3 KAB. SIDOARJO, +3 KAB. TUBAN, +2 KAB. LUMAJANG, +2 KAB. PROBOLINGGO, +2 KAB. LAMONGAN, +2 KAB. BOJONEGORO, +2 KAB. GRESIK, +2 KAB. TULUNGAGUNG, +2 KAB. NGAWI, +2 KAB. MOJOKERTO, +1 KAB. SAMPANG, +1 KAB. JEMBER, +1 KAB. BANGKALAN, +1 KAB. PACITAN, +1 KAB. TRENGGALEK, +1 KAB. KEDIRI, +1 KOTA MALANG, +1 KOTA MADIUN, +1 KAB. MAGETAN, +1 KAB. PASURUAN,
Kota Kediri Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19
Kota Kediri telah mengantisipasi kemungkinan adanya serangan gelombang ketiga Pandemi Covid 19. Apalagi Kota Kediri menjadi aglomerasi dari daerah di sekitarnya.
Antisipasi petugas dilakukan dengan menghitung kesiapan rumah sakit di Kota Kediri untuk mengantisipasi ledakan kasus Covid 19.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya. Namun kalau ada ledakan kasus sangat luar biasa apa boleh buat.
Kami berkomitmen siapapun yang sakit apapun yang terjadi di Kota Kediri kami akan berupaya semaksimal mungkin," ungkap Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri, Jumat (12/11/2021).
Sementara untuk menegakkan protokol kesehatan juga terus dilakukan dan petugas tetap melakukan edukasi kepada masyarakat di Kota Kediri.
Di antaranya mengingatkan protokol kesehatan 5 M yang terdiri mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Termasuk menjemput para warga lanjut usia (lansia) untuk mendapatkan vaksinasi di rumahnya juga telah dimulai.
Sementara pelajar di sekolah juga telah dilakukan vaksinasi menyusul telah dimulai pembelajaran tatap muka terbatas di Kota Kediri.
Malahan vaksinasi bagi pelajar usia 6 tahun ke atas juga telah dipersiapkan.
"Kami akan mempercepatnya," jelasnya.
Sementara terkait dengan leveling Kota Kediri saat ini berada di posisi level satu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kemarin sempat naik ke level dua karena tidak bisa tracing. Ada warga Kota Kediri yang ada di luar kota, tapi KTPnya Kota Kediri dan lama tak pulang sehingga tidak bisa ditracing," jelasnya.
Namun posisi Kota Kediri sesuai dengan data di kementerian yelah berada di level satu.
Selain mengantisipasi kemungkinan serangan gelombang ketiga, Kota Kediri juga berupaya untuk terus memulihkan perekonomian guna memutar perekonomian masyarakat.
Wali kota mengharapkan pada bulan November-Desember 2021 bisa memutar perekonomian masyarakat menjadi lebih bagus lagi.
Salah satu upaya menghidupkan perekonomian di Kota Kediri dengan menggelar pertunjukan kesenian dan olah raga sepeda.
Salah satu yang telah berlangsung adalah pagelaran Jazz Brantas yang dilakukan secara virtual.