Berita Sampang
Nyawa Ibu dan Anak Melayang Akibat Mobil TNI Melaju Melebihi Marka dan Memicu Kecelakaan Beruntun
Dua nyawa melayang sia-sia akibat mobil dinas TNI yang melaju melebihi marka sehingga memicu kecelakaan beruntun di Sampang. Ini Kronologinya.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNAMTARAMAN.com | SAMPANG - Nyawa seorang ibu dan anaknya, Zumna (21) dan Hamsi (3), melayang sia-sia akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan kendaraan dinas TNI di Jl Raya Dharma, kecamatan Camplong, kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/10/2021) petang.
Insiden itu bermula saat kendaraan dinas TNI Kompi 516 Pamekasan, Mitsubishi Trada Nomor 8749-V melaju dari arah timur (Kota Sampang) ke barat (Pamekasan), beriringan dengan Truk Dinas TNI Nopol 9986-V.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaraan yang dikemudikan Pratu Usman Ali (22) dari Asrama Kompi 516 Pamekasan tersebut melaju terlalu ke kanan melebihi garis marka lurus.
Baca juga: ASN di Sampang Terancam Sanksi Karena Lakukan Poligami Tanpa Sepengetahuan Atasan

Mobil itu kemudian menyerempet Mobil Suzuki Ertiga Nopol M 1223 AM yang dikemudikan Imam Supriadi (42) warga Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, yang melajur dari arah sebaliknya.
Akibatnya, kendaraan dinas TNI Mitsuhbisi Trada hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan lainnya yang juga melaju dari arah sebaliknya.
Mulai menyeruduk kendaraan Pick Up L300 Nopol M 8798 HB dikemudikan Hamidi (45) warga Desa Tanjung, Kecamatan Camplong Sampang.
Kemudian, menabrak keluarga Nasir yang pada saat itu mengemudikan kendaraan Vario Nopol M 5425 CH.
Nasir (28) adalah suami dari Zumna dan ayah dari Hamsi.
"Terakhir Kendaraan Dinas TNI Mitsubishi Trada menabrak tembok pagar milik Muslimah warga setempat," kata Kanit Laka Lantas Polres Sampang, Iptu Eko Puji Waluyo, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Polres Kediri Temukan Luka Sayatan di Punggung Korban Pembunuhan di Kandangan Kediri
Iptu Eko Puji Waluyo menambahkan, akibat dari insiden kecelakaan tersebut nyawa Zumna dan Hamsi melayang.
"Zumna mengalami luka berat dan meninggal dunia saat berada di Puskesmas Camplong, sedangkan anaknya meninggal di TKP," terangnya.
Adapun korban lainnya, pengemudi Pickup Hamid mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Camplong dan pengemudi Suzuki Ertiga Supriadi sehat walafiat.
"Pengemudi kendaraan dinas TNI Mitsubishi Trada, Pratu Usman Ali sehat walafiat," ucap Iptu Eko Puji Waluyo.
Lebih lanjut, untuk tindakan yang sudah dilakukan oleh Satlantas Polres Sampang melakukan pengecekan terhadap sejumlah korban dan melaksanakan Sidik lebih lanjut.
"Untuk kerugian material ditaksir sekitar Rp. 15 juta," pungkasnya.