Berita Gresik

SOSOK Anggun Anak Pedagang Es Buah di Gresik Wakili Indonesia Kejuaraan Matematika Internasional

Kondisi finansial keluarga yang terbilang pas-pasan, tidak membuat Anggun putus asa dengan mampu mengembangkan bakatnya sejauh ini.

Editor: Anas Miftakhudin
TribunMataraman.com/Willy Abraham
Anggun Hasanah Astsauri siswi kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Trate Putri Gresik, Sabtu (9/10/2021). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I GRESIK - Anggun Hasanah Astsauri (8) siswi kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Trate Putri Gresik mewakili Indonesia di kejuaraan matematika internasional.

Prestasi yang diraihnya selain mengharumkan nama Gresik juga membanggakan orang tuanya yang berprofesi sebagai pedagang es buah.

Anak sulung dari pasangan Sofyan dan Istianah, mampu berprestasi ditengah keterbatasan.


Demi pendidikan sang anak, Sofyan dan Istianah sehari-hari berjualan es buah di depan salah satu SMP Negeri di Gresik.

Buah hatinya itu mampu menjadi salah satu yang terbaik dalam ajang olimpiade matematika tingkat nasional, yang digelar Philippine International Math and Science Olympics (PIMSO) 2021.

Dalam agenda yang dihelat pada 17 April 2021 tersebut, Anggun berhasil meraih predikat silver atau runner up.

Raihan prestasi yang bakal mengantarkan Anggun mewakili Gresik, di level internasional pada agenda serupa tahun depan.

Anggun mengaku sempat kesulitan dalam mengerjakan soal matematika itu.

Pasalnya, soal yang dikerjakan berbahasa inggris.

Hal ini menjadi pengalaman berharga baginya karena berhasil menyelesaikan soal matematika dengan bahasa indonesia dan bahasa inggris dengan baik.

"Ini pengalaman pertama bagi saya. Berkat bimbingan yang saya ikuti di sekolah dan belajar di rumah, meski agak sulit bisa saya kerjakan dengan baik," ucap Anggun yang bercita-cita menjadi guru, Sabtu (9/10/2021).

Kisah Anggun untuk meraih prestasi tidak semudah yang dibayangkan.

Dia tidak seperti teman sebayanya yang mampu memanggil guru privat ke rumah.

Kemampuan finansial keluarganya belum mampu mengikutkan anak mereka ke lembaga pendidikan khusus di luar sekolah, apalagi sampai mendatangkan guru privat dalam mengasah bakat anaknya tersebut.

Namun kondisi finansial keluarga yang terbilang pas-pasan, tidak membuat Anggun putus asa dengan mampu mengembangkan bakatnya sejauh ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved