Update Covid-19 Jawa Timur Hari Ini 3 Oktober 2021 & Penanganan di Blitar Diapresiasi Menko Luhut
Simak update Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) hari ini, Minggu (3/10/2021). Penanganan di Blitar diapresiasi Menko Luhut dan pantas jadi percontohan
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Simak update Covid-19 di Jawa Timur ( Jatim) hari ini, Minggu (3/10/2021).
Sejumlah wilayah di Jatim berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19, termasuk Kota Blitar.
Penanganan di Kota Blitar bahkan diapresiasi Menko Luhut Binsar Panjaitan dan disebut layak jadi percontohan.
Pasalnya, Kota Blitar berhasil turun level dari Level 3 ke Level 1 dalam waktu lebih kurang satu pekan dan sesuai asesmen Kemnkes.
Baca juga: Makam Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Akan Dibongkar Polisi
Sementara itu, melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jatim mencatat 129 kasus baru.
Kota Surabaya masih menjadi wilayah dengan kasus harian tertinggi dengan 21 kasus baru.
Disusul Kabupaten Ponorogo (9 kasus) dan Kabupaten Nganjuk (8 kasus), dan Kabupaten Sidoarjo (8 kasus).
Penambahan kasus harian diimbangi dengan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh,
Sebanyak 249 pasien telah dinyatakan terbebas dari virus corona di Jawa Timur.
Kabupaten Trenggalek menjadi wilayah penyumbang pasien sembuh tertinggi sebanyak 37 orang.
Disusul Kota Surabaya (24 pasien sembuh) dan Kabupaten Malang (24 pasien sembuh).
Tingginya angka kesembuhan berdampak pada berkurangnya kasus aktif di Jatim.
Kasus aktif di Jawa Timur berkurang sebanyak 133 kasus, sehingga menyisakan 1490 kasus aktif.
Berikut informasi selengkapnya.
Konfirmasi : 395684 +129
Aktif : 1490 -133
Sembuh : 364753 +249
Meninggal : 29441 +13
KONFIRMASI BARU (+129)
+21 KOTA SURABAYA, +9 KAB. PONOROGO, +8 KAB. NGANJUK, +8 KAB. SIDOARJO, +8 KOTA MALANG, +6 KAB. TULUNGAGUNG, +5 KAB. MADIUN, +5 KAB. JEMBER, +5 KAB. KEDIRI, +5 KOTA MADIUN, +5 KAB. GRESIK,
+5 KAB. BOJONEGORO, +5 KAB. BANYUWANGI, +4 KAB. PROBOLINGGO, +3 KAB. PACITAN, +3 KAB. MAGETAN, +3 KAB. TUBAN, +3 KAB. BLITAR, +2 KAB. TRENGGALEK, +2 KAB. LAMONGAN, +2 KAB. PASURUAN,
+2 KAB. SUMENEP, +2 KAB. MALANG, +2 KAB. LUMAJANG, +1 KAB. JOMBANG, +1 KOTA BLITAR, +1 KOTA MOJOKERTO, +1 KOTA BATU, +1 KAB. MOJOKERTO, +1 KAB. BONDOWOSO,
SEMBUH BARU (+249)
+37 KAB. TRENGGALEK, +24 KOTA SURABAYA, +24 KAB. MALANG, +12 KAB. MADIUN, +12 KAB. JOMBANG, +11 KAB. PONOROGO, +11 KAB. SIDOARJO, +9 KAB. TULUNGAGUNG, +9 KOTA MALANG,
+8 KAB. NGANJUK, +8 KAB. TUBAN, +8 KAB. GRESIK, +7 KAB. BOJONEGORO, +6 KOTA BATU, +6 KAB. NGAWI, +5 KOTA PROBOLINGGO, +5 KAB. KEDIRI, +5 KOTA MADIUN, +5 KAB. MAGETAN,
+4 KAB. JEMBER, +4 KAB. PACITAN, +4 KAB. SUMENEP, +4 KAB. LUMAJANG, +4 KAB. BLITAR, +3 KAB. BANYUWANGI, +2 KAB. BANGKALAN, +2 KAB. PASURUAN, +2 KAB. SAMPANG,
+2 KOTA KEDIRI, +2 KAB. MOJOKERTO, +1 KAB. LAMONGAN, +1 KAB. SITUBONDO, +1 KAB. PAMEKASAN, +1 KAB. BONDOWOSO
Diapresiasi Luhut, Ini Cara Penanganan Covid-19 Kota Blitar Bisa Turun ke Level 1 Dalam Sepekan
Penanganan Covid-19 di Kota Blitar mendapat apresiasi dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Apresiasi untuk Kota Blitar disampaikan Menko Luhut saat Rakor Evaluasi PPKM Jawa-Bali secara virtual, Rabu (29/9/2021).
Penanganan Covid-19 di Kota Blitar dianggap berhasil karena bisa secara cepat turun level dari Level 3 ke Level 1 sesuai asesmen Kemenkes dalam waktu lebih kurang satu pekan.
"Kota Blitar dapat apresiasi dari Pak Menko Luhut Binsar Panjaitan. Kota Blitar dianggap sukses dan layak jadi percontohan dalam penanganan Covid-19," kata Wali Kota Blitar, Santoso, Kamis (30/9/2021).
Santoso mengatakan Menko Luhut menganggap penanganan Covid-19 di Kota Blitar berhasil karena bisa secara cepat turun dari Level 3 ke Level 1.
Seperti diketahui, pada 23 September 2021, status Covid-19 di Kota Blitar turun dari Level 3 ke Level 2.
Lalu pada 27 September 2021, status Kota Blitar turun lagi dari Level 2 ke Level 1.
"Suatu saat saya bersama Kapolres dan Random diundang ke Jakarta untuk menjelaskan bagaimana kok bisa secepat itu turun dari Level 3 bisa ke Level 2 dan Level 1. Apa resepnya?" ujarnya.
Dikatakan Santoso, ada beberapa upaya yang dilakukan Kota Blitar dalam penanganan Covid-19.
Antara lain, Kota Blitar mengoptimalkan fungsi Tempat Isolasi Terpusat dan Rumah Isolasi.
Semua warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan harus menjalani isolasi di Tempat Isolasi Terpusat dan Rumah Isolasi.
Satgas Covid-19 melakukan penjemputan warga terkonfirmasi positif yang sedang isolasi mandiri di rumah untuk dibawa ke Tempat Isolasi Terpusat dan Rumah Isolasi.
Satgas Covid-19 juga memakai strategi penjemputan warga yang isoman di rumah dengan tidak menggunakan ambulans tapi pakai mobil tanpa sirine.
"Strategi itu kami pilih untuk menghindari trauma pskilogis masyarakat ketika mendengarkan sirine. Rasa ketakutan itu kami hilangkan dengan menjemput pakai mobil tanpa sirine," ujarnya.
Selain itu, kata Santoso, Pemkot Blitar juga menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di masyarakat.
Pemkot Blitar bersama Polres Blitar Kota dan Kodim 0808/Blitar membuka Gerai Vaksin di Graha Patria dan Tempat Vaksin Terpusat di Kampus PGSD untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.
Selain di fasilitas kesehatan, pelaksanaan vaksinasi juga menyasar di sekolah, industri, dan tempat publik lainnya.
Sekarang capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar sudah mencapai 94,08 persen untuk dosis satu dan 59,08 untuk dosis dua dari jumlah total sasaran sebanyak 115.850 orang.