Update Covid-19 Jawa Timur Hari ini 23 September 2021 & Kabar Baik Kota Blitar PPKM Level 2

Simak update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Kamis (23/9/2021). Kota Blitar kini terapkan PPKM level 2

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
infocovid19.jatimprov.go.id
Update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Kamis (23/9/2021) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Simak update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Kamis (23/9/2021) selengkapnya.

Melansir laman infocovid-19 hari ini, Jatim mendapatkan tambahan sebanyak 295 kasus harian.

Angka tersebut terpantau mengalami stagnasi seperti hari-hari sebelumnya.

Wilayah dengan panambahan terbanyak terjadi di Kota Surabaya (24 kasus), Kabupaten Trenggalek (19 kasus), dan Kabupaten Nganjuk (19 kasus).

Baca juga: Bunuh Tetangga, Pria Bangunmulyo Tulungagung Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup

Penambahan kasus juga diiringi dengan pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Jatim mencatat 367 pasien telah dinyatakan terbebas dari virus corona.

Tingginya angka pasien sembuh dibanding kasus baru juga berdampak pada menurunnya kasus aktif saat ini.

Kasus aktif di Jatim turun sebanyak 86 kasus.

Berikut update virus corona selengkapnya.

Konfirmasi : 393916 (+295)

Aktif : 2764 (-86)

Sembuh : 361846 (+367)

Meninggal : 29306 (+14)

KONFIRMASI BARU (+295)

+24 KOTA SURABAYA, +19 KAB. TRENGGALEK, +19 KAB. NGANJUK, 
+18 KAB. PONOROGO, +17 KAB. TUBAN, +15 KAB. JEMBER, +14 KAB. MALANG, 
+14 KOTA MADIUN, +13 KOTA MALANG, +11 KAB. SIDOARJO, 
+11 KAB. MAGETAN, +10 KAB. GRESIK, +10 KAB. MADIUN, 
+10 KAB. TULUNGAGUNG, +9 KAB. JOMBANG, +9 KAB. BOJONEGORO, 
+9 KAB. KEDIRI, +6 KAB. PROBOLINGGO, +6 KAB. NGAWI, +6 KAB. PACITAN, 
+5 KAB. LAMONGAN, +5 KAB. PASURUAN, +5 KOTA BATU, +5 KAB. BLITAR, 
+4 KAB. BANGKALAN, +4 KAB. MOJOKERTO, +3 KAB. LUMAJANG, 
+2 KAB. SAMPANG, +2 KAB. BANYUWANGI, +2 KAB. SUMENEP, 
+2 KAB. BONDOWOSO, +1 KOTA BLITAR, +1 KOTA PASURUAN, 
+1 KAB. SITUBONDO, +1 KOTA KEDIRI, +1 KOTA PROBOLINGGO, +1 KOTA MOJOKERTO,

SEMBUH BARU (+367)

+27 KOTA SURABAYA, +25 KAB. BLITAR, +18 KAB. MALANG, 
+18 KAB. PONOROGO, +18 KOTA MADIUN, +17 KOTA MALANG, 
+16 KAB. TRENGGALEK, +16 KAB. BOJONEGORO, +15 KAB. NGANJUK, 
+15 KAB. TULUNGAGUNG, +14 KAB. KEDIRI, +14 KAB. MAGETAN, 
+13 KAB. SAMPANG, +13 KAB. SIDOARJO, +13 KAB. MADIUN, +12 KAB. PACITAN, 
+11 KAB. BANYUWANGI, +11 KAB. GRESIK, +10 KAB. JOMBANG, 
+8 KAB. PAMEKASAN, +8 KOTA MOJOKERTO, +7 KAB. JEMBER, +7 KAB. NGAWI, 
+6 KAB. LAMONGAN, +6 KAB. PASURUAN, +5 KAB. LUMAJANG, +5 KOTA KEDIRI, 
+4 KAB. MOJOKERTO, +3 KAB. PROBOLINGGO, +3 KAB. SITUBONDO, +2 KAB. SUMENEP, 
+2 KOTA BLITAR, +2 KAB. BONDOWOSO, +2 KAB. TUBAN, +1 KOTA PASURUAN

Kota Blitar Terapkan PPKM Level 2 Sesuai Assesment Kemenkes

Status PPKM di Kota Blitar sudah masuk level 2 berdasarkan assesment Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Tetapi, sesuai Instruksi Mendagri Nomor 43 Tahun 2021 tentang PPKM Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, status Kota Blitar masih berada di PPKM Level 3.

Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan, Kota Blitar akan menerapkan PPKM Level 2 sesuai assesment dari Kemenkes. 

Dengan penurunan level PPKM dari tiga ke dua ini otomatis ada sedikit kelonggaran aktivitas masyarakat di Kota Blitar.

"Rilis Bu Gubernur sesuai data Kemenkes, kami (Kota Blitar) masuk level 2 dan berada di zona kuning penyebaran Covid-19," kata Santoso, Rabu (22/9/2021). 

Santoso bersyukur dengan penurunan status PPKM Kota Blitar dari level 3 ke level 2.

Dia mengimbau masyarakat jangan euforia dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19

"Kami patut bersyukur dengan turun level, yang penting masyarakat jangan euforia, tetap jaga prokes agar Kota Blitar bisa turun lagi ke level 1," ujarnya. 

Dikatakannya, dengan status PPKM Level 2, aktivitas masyarakat di Kota Blitar bisa sedikit dilonggarkan. 

"Sesuai aturan PPKM Level 2, masyarakat sedikit ada kelonggaran menggalakkan ekonomi, tempat wisata dibuka kembali dengan prokes ketat," katanya. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Didik Jumianto mengatakan indikator penetapan status level PPKM dari Kemenkes dan Kemendagri memang berbeda. 

Indikator penetapan level dari Kemenkes lebih fokus terhadap pengendalian wabah. 

Sedang indikator penetapan level dari Kemendagri, selain pengendalian kasus Covid-19 juga ada tambahan indikator lain termasuk capaian vaksinasi dan wilayah aglomerasi. 

"Hasil assesment dari Kemenkes, Kota Blitar masuk level 2, sedang assesment dari Kemendagri berada di level 3. Tapi, Kota Blitar menerapkan PPKM Level 2 sesuai assesment Kemenkes," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved