Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR yang Ramai Dibicarakan Gara-gara Krisdayanti
Gaji dan tunjuangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) menjadi perbincangan setelah diungkap Krisdayanti. Segini rinciannya.
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Gaji dan tunjuangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) menjadi perbincangan hangat.
Hal itu bermula setelah Krisdayanti mengungkap besaran gaji dan tunjuangannya kepada publik melalui YouTube Akbar Faizal.
Tidak sedikit warganet yang terkejut dengan haji dan tunjangan yang diterima anggota DPR.
Pasalnya, banyak yang beranggapan anggota DPR mendapat pendapatan fantastis setiap bulannya.
Baca juga: Pengakuan Anang Hermansyah Pernah Diajak Korupsi saat Jadi DPR, Suami Ashanty: Hati-hati Bahaya
Menurut Krisdayanti, gajinya ditransfer setiap tanggal 1 dan tanggal 5 setiap bulannya.
"Setiap tanggal 1 Rp 16 juta, tanggal 5 Rp 59 juta ya kalau tidak salah," ungkap Krisdayanti.
Untuk tanggal 1 uang yang diterima adalah gaji pokok, sementara di tanggal 5 adalah tunjangan.
Mantan istri Anang Hermansyah tersebut mengaku juga memperoleh sejumlah pendapatan di luar gaji dan tunjangan.
Rupanya Krisdayanti juga mendapatkan dana aspirasi. Jumlahnya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
"Dana aspirasi memang wajib untuk kita, namanya juga uang negara. Dana aspirasi kita itu tiap reses kita, Rp450 juta.
Itu lima kali dalam setahun, harus juga menyerap aspirasi, artinya tiap 20 titik, tiap kehadiran kita," jelas KD.
Sementara itu, untuk uang kunjungan dapil atau daerah pilihan, Krisdayanti mendapat uang sekitar Rp 140 juta.
"Saiki kita Rp 140 juta. Delapan kali dalam setahun," tutur Krisdayanti.
Belakangan, Krisdayanti meralat ucapannya soal dana aspirasi atau dana reses yang diterima oleh para anggota DPR. Ia meluruskan bahwa dana reses bukanlah pendapatan pribadi para anggota Dewan.
"Dana reses bukanlah merupakan bagian dari pendapatan pribadi anggota DPR RI, melainkan dana untuk kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan masing-masing," kata Krisdayanti