Kebakaran di Tulungagung
Gara-gara Korsleting Pompa Air, Pabrik Penggilingan Tebu di Sambijajar Tulungagung Terbakar
Kebakaran hebat melanda pabrik gula Merah di Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Pabrik penggilingan tebu penghasil gula merah milik Budi Santoso (40) di Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terbakar hebat pada Kamis (25/9/2025) malam.
Kebakaran diduga dari korsleting pompa air di kolam ikan dekat tumpukan sepah tebu kering.
Kerugian akibat kejadian ini ditaksir sekitar Rp 70 juta.
Sebelumnya Budi mengaku menyalahkan pompa air untuk menambah air kolam ikan patin dan ikan gurami di sisi utara penggilingan sekitar pukul 18.00 WIB.
"Tahunya sekitar pukul 8 (malam)," ucap Budi saat menunggui proses pemadaman api.
Kebakaran ini diketahui karena ikan di kolam panik dan bergejolak di dalam.
Saat diperiksa ternyata api berkobar di tumpukan sepah tebu kering yang memicu ketakutan ikan.
Api ini diduga dari korsleting pompa air yang sedang menyala, kemudian menyambar tumpukan sepah tebu kering.
"Padahal jaraknya (pompa air dan sepah tebu) sekitar 1 meter," sambung Budi.
Setiap hari pabrik penggilingan tebu ini menghasilkan 1,5-2 ton gula merah setiap hari.
Saat kejadian, pabrik berhenti giling selama 3 hari untuk perbaikan mesin.
Baca juga: UKM Penalaran UNAIR Resmikan Desa Binaan di Semambung, Angkat Potensi Tutut hingga UMKM
Meski demikian kebakaran ini diperkirakan menyebabkan kerugian sekitar Rp 70 juta.
"Mesin produksinya selamat, tapi seluruh bangunan penyimpanan sepah tebu habis," ujar Kapolsek Sumbergempol, Iptu Mohammad Anshori.
Dalam proses produksi, pabrik menggiling tebu untuk diambil airnya dan diolah menjadi gula merah.
Sementara sepah tebu sisa penggilingan dikeringkan lalu disimpan untuk bahan bakar memasak gula.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.