Super League Indonesia

Persik Kediri Matangkan Transisi Cepat Jelang Lawan PSIM, Ong Kim Swee: Kami Harus Lebih Efisien!

Menjelang laga tandang melawan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026, Persik Kediri terus mematangkan pola permainan

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Persik Kediri
PELATIH KEPALA PERSIK - Pelatih kepala Persik Kediri Ong Kim Swee seusai memimpin latihan tim skuad Macan Putih di Stadion Brawijaya Kediri. Persik mematangkan skema transisi cepat jelang laga kontra PSIM Yogyakarta yang akan digelar pada Jumat (31/10/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Menjelang laga tandang melawan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026, Persik Kediri terus mematangkan pola permainan dengan menekankan pada peningkatan efektivitas transisi serangan.

Fokus kali ini bukan sekadar memperbanyak peluang, tetapi bagaimana setiap serangan bisa berujung pada penyelesaian yang berkualitas.

Pelatih Kepala Persik Kediri Ong Kim Swee, menyebut bahwa timnya tengah beradaptasi dengan pola serangan cepat yang mengandalkan pergerakan dinamis antar lini.

Ia menilai hal tersebut menjadi kunci penting jika ingin menembus pertahanan solid PSIM.

"Kami ingin lebih tajam saat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang. Tidak cukup hanya agresif, tapi juga harus efisien," katanya, Rabu (29/10/2025).

Menurut Ong, dalam beberapa laga terakhir Persik mampu menciptakan cukup banyak peluang, namun belum mampu mengonversinya semuanya menjadi gol.

Karena itu, latihan kali ini difokuskan untuk memperbaiki keputusan akhir para pemain di kotak penalti lawan.

"Kami punya peluang bagus di laga sebelumnya, tapi kurang tenang dalam penyelesaian. Itu yang sedang kami benahi agar hasilnya bisa lebih maksimal," lanjut pelatih asal Malaysia tersebut.

Selain memperkuat serangan, Ong juga menilai pentingnya keseimbangan permainan.

Baca juga: Tunjang Pemulihan Pasien, RSUD dr Soedomo Trenggalek Kembangkan Konsep Hospital Tourism

Ia tidak ingin para pemain terlalu fokus menyerang hingga melupakan kedisiplinan bertahan.

"Transisi cepat itu berisiko. Jadi kami juga melatih pemain untuk segera kembali ke posisi saat kehilangan bola," jelasnya.

Ong Kim Swee juga menyoroti peran penting para pemain muda Persik yang mulai menunjukkan perkembangan signifikan dalam latihan.

Ia menyebut kecepatan dan semangat juang mereka bisa menjadi senjata rahasia saat menghadapi PSIM.

"Beberapa pemain muda tampil luar biasa dalam latihan. Mereka punya energi yang tinggi dan bisa memberi warna baru di pertandingan nanti," ungkapnya.

Sementara itu, pemain Persik Kediri, Yusuf Meilana, menyatakan seluruh pemain kini dalam motivasi tinggi untuk membawa pulang poin dari kandang PSIM. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved