Demo Rusuh di Kediri
Pasca Kerusuhan, 5 Ton Puing Dibersihkan dari Kompleks Pemkab Kediri
Pasca Kerusuhan yang Hanguskan Gendung DPRD, 5 Ton Sampah dan Puing Diangkut dari Kompleks Pemkab Kediri
Penulis: Isya Anshori | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Upaya pemulihan pasca kerusuhan yang melanda kompleks Kantor Pemkab Kediri, Sabtu (30/8/2025) lalu, terus dilakukan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri mencatat sejak Minggu (31/8) hingga Rabu (3/9), sudah sekitar 5 ton sampah dan puing berhasil diangkut dari area tersebut.
Kepala DLH Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, menjelaskan pembersihan dimulai dari area luar sebelum berlanjut ke halaman dalam.
Banyaknya material sisa kebakaran dan reruntuhan membuat proses berjalan bertahap.
“Total sekitar 5 ton puing yang kita kumpulkan, itu pun baru dari luar gedung. Untuk barang-barang di dalam yang masih bisa diselamatkan, akan kita evakuasi menyusul,” terang Putut, Rabu (3/9/2025).
Baca juga: Trotoar di Kota Blitar Rusak, DPUPR Alokasikan Rp 600 Juta untuk Pemeliharaan
Proses pembersihan melibatkan berbagai elemen, mulai dari OPD, relawan, hingga anggota pramuka.
“Awalnya kami bersihkan sendiri di trotoar depan Pemkab, kemudian dibantu OPD, relawan, dan anak-anak pramuka. Semua turun tangan,” imbuh Putut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mohamad Muhsin, menambahkan sedikitnya 50 anggota pramuka ikut diperbantukan setiap hari. Mereka berasal dari SMA/SMK se-Kabupaten Kediri, bergantian sesuai jadwal yang sudah diatur sekolah.
“Selain pramuka, ada juga 70 guru PGRI dan 25 pegawai dinas yang bertugas bergiliran. Barang-barang yang masih bisa digunakan sementara kami amankan di Ruang Joyoboyo Pemkab,” jelas Muhsin.
Mulai Kamis (4/9), dijadwalkan aksi pembersihan massal dengan melibatkan ASN Pemkab, relawan, hingga pramuka. “Puncaknya Jumat (5/9), semua unsur akan dikerahkan agar pemulihan lebih cepat,” ucapnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan, kondisi kompleks Pemkab perlahan mulai tertata. Jalanan yang sebelumnya dipenuhi puing dan sisa kebakaran kini lebih bersih. Namun, aliran listrik di area utama masih padam.
Beberapa gedung yang minim dampak, seperti kantor BPBD, masjid, dan Gedung Dispertabun, sudah kembali beroperasi. Sementara itu, petugas masih merapikan dinding yang penuh coretan vandalisme.
Penjagaan di area Pemkab juga diperketat. Aparat TNI-Polri berjaga di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi potensi kericuhan.
Dengan adanya pembersihan massal, pemerintah berharap kompleks Pemkab Kediri segera pulih baik dari sisi kebersihan, infrastruktur, maupun keamanan—sehingga pelayanan publik bisa kembali normal.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(Isya Anshori/tribunmataraman.com)
| Vonis Kasus Kerusuhan Kediri: Empat Anak Dihukum 1 Bulan 15 Hari Penjara | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Sidang Kerusuhan Kediri, Penasihat Hukum Terdakwa ABH Sebut Hanya Ikut-Ikutan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Empat ABH Ikut Ujian Tengah Semester di Lapas Kediri, Hak Pendidikan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Empat ABH Dituntut Dua Bulan Penjara dalam Kasus Dugaan Pencurian saat Kerusuhan di Kediri | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kuasa Hukum Muhammadiyah Ajukan Penangguhan Penahanan AFY, Tersangka Dugaan Provokasi di Kediri | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Petugas-dan-relawan-saat-membersihkan-sampah.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.