Belasan Pohon Tumbang dan Tiang Listrik Roboh Akibat Angin Kencang di Nganjuk

Ringkasan Berita:

• Sejumlah titik di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur terdampak angin kencang
• BPBD Kabupaten Nganjuk mendata belasan pohon tumbang, dan tiang listrik roboh
• Sejumlah rumah juga rusak akibat angin kencang itu

TRIBUNMATARAMAN.COM I NGANJUK - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, mendata belasan pohon tumbang an tiang listrik roboh.

Pendataan itu merupakan hasil asesmen wilayah yang terdampak angin kencang di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Seperti diketahui hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Nganjuk, Minggu (2/11/2025) siang. 

 Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Nganjuk, Sutomo mengatakan pihaknya mencatat peristiwa pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Klinter, Kecamatan Kertosono, Dusun Mukuh, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom, dan di Kantor Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom. 

Selain itu, ada pula beberapa dahan patah, antara lain di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Ngrajek, Kecamatan Tanjunganom serta Desa Waung, Kecamatan Baron. 

"Terdapat belasan titik pohon tumbang akibat cuaca ektrem kemarin," katanya, dikonfirmasi Senin (3/11/2025). 

Ia melanjutkan, sejumlah bangunan mengalami kerusakan lantaran tertimpa pohon tumbang. 

Misalnya, di Dusun Mukuh, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom. 

Di sana, ada 1 KK rumah rusak berat, 4 KK rumah rusak sedang, dan 4 KK rumah rusak ringan. 

Atap bangunan kantor kelurahan Warujayeng turut terdampak. 

"Ada pula tiang telepon dan Wifi yang roboh," lanjutnya. 

Ia mengungkapkan, BPBD telah melakukan upaya penanganan. 

Baca juga: KRONOLOGI Terungkapnya Kasus Ibu Diduga Kubur Bayi di Wongsorejo Banyuwangi

Salah satunya mengevakuasi pohon tumbang. Pohon tumbang sempat bikin aksesibilitas warga terhambat. Ini karena batang pohon tumbang ke badan jalan. 

Selain itu, BPBD juga melaksanakan assesmen menyeluruh. 

"Tim BPBD pendataan dan koordinasi bersama perangkat desa untuk tindak lanjut penanganan. Kerja bakti dan dukungan logistik bagi warga terdampak secepatnya akan disalurkan," tutupnya. 

(Danendra Kusuma/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik