OTT Bupati Ponorogo

Bupati Ponorogo Ditangkap KPK Dua Jam Setelah Acara Mutasi Pejabat Selesai, Berikut Kronologinya

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko rupanya ditangkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinas bupat

Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Pramita Kusumaningrum
OTT KPK - Suasana Pringgitan (Rumah Dinas Bupati Ponorogo) di Jalan Alun-Alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (8/11/2025). Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ditangkap di rumah dinas ini 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko rupanya ditangkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinas bupati.
  • Peristiwa Jumat (7/11/2025) lalu melibatkan 10 orang penyidik KPK, yang mengendarai tiga mobil.
  • Operasi tangkap tangan itu terjadi sekitar Pukul 16.45 WIB, 

 

TRIBUNMATARAMAN.COM I PONOROGO - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko rupanya ditangkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinas bupati.

Peristiwa Jumat (7/11/2025) lalu melibatkan 10 orang penyidik KPK, yang mengendarai tiga mobil.

Semua mobil bernomor polisi  luar Kabupaten Ponorogo. Ketiga mobil itu, terparkir  di halaman timur Rumah Dinas Bupati Ponorogo, yang akrab disebut Pringgitan di Jalan Alun-Alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 16.45 WIB, atau sekitar dua jam setelah acara pelantikan pejabat yang baru mendapatkan mutasi, rotasi, maupun promosi, selesai.

“Ada 10 orang keluar dari mobil. Jadi mereka datang itu kemarin sekitar Pukul 16.45 WIB. Memakai 3 mobil," kata sumber internal yang saat itu ada di rumah dinas, Sabtu (8/11/2025). 

Namun, mereka belum menunjukan identitas sebagai penyidik KPK.

Hanya bertanya kepada satpam yang ada di pos jaga yang berada di timur Pringgitan.

Mereka menanyakan tentang keberadaan empat nama, yang merupakan orang dekat Bupati Sugiri Sancoko. 

Satpam sempat menjawab tidak mengetahui keberadaan empat orang itu di Pringgitan.

Bahkan satpam menyarankan orang-orang itu untuk menunggu  di ruang tunggu rumah dinas. 

Akan tetapi, saran itu pun ditolak.

Mereka ada adu argumen dan ketegangan antara para penyidik itu dengan satpam. 

Di tengah-tengah, dari empat nama, satu di antaranya yang dicari keluar dari pintu sebelah timur.

Orang itu pun langsung dirangkul oleh salah satu penyidik. 

Penyidik menunjukkan surat yang intinya dari KPK. Satpam sempat emosi . Akan tetapi mereda dan merendah saat dirinya tahu, bahwa orang-orang itu adalah penyidik dari  KPK. 

Baca juga: LPJ Diterima Dengan Catatan, Abdi Santoso Dipilih DPP Menjadi Ketua DPC Hanura Tulungagung

Setelah drama di pos jaga itu, penyidik dengan salah satu orang dicari itu masuk ke rumah dinas lewat pintu timur. Di dalam, para penyidik langsung mengamankan Bupati Sugiri Sancoko. 

Malam harinya, Bupati Sugiri Sancoko dan beberapa orang dibawa ke Polres Ponorogo untuk diperiksa intensif.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa dari 13 orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan di Ponorogo, sejumlah pihak dibawa ke Jakarta.

"Tujuha orang sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Selanjutnya pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan tersebut akan dilakukan pemeriksaan lanjutan secara intensif," kata Budi kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).

Sugiri ditangkap diduga berkaitan dengan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.

Dugaan kasus jual beli jabatan itu juga menyeret beberapa orang.

Mereka adalah Sekda Ponorogo Agus Pramono.

Ada Kabid Mutasi , Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Arif Pujiana.

Lalu Elly Widodo Adik Kandung Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Serta dua lain dari pihak swasta datang di Gedung Merah Putih KPK.

Juga ada Direktur Perumda Sari Gunung Ponorogo yang juga orang kepercayaan Sugiri, Kokoh Priyo Utomo.

 

(Pramita Kusumaningrum/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved