Fakta-Fakta Terbaru OTT KPK di Ponorogo: Bupati Sugiri Sancoko dan Sang Adik Ikut Diamankan

Ringkasan Berita:

• KPK menangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama adiknya, Elly Widodo, dalam OTT pada Jumat (7/11/2025). 
• Total 13 orang diamankan, tujuh di antaranya dibawa ke Jakarta. 
• Operasi ini diduga terkait suap mutasi dan promosi jabatan di Pemkab Ponorogo, hanya beberapa jam setelah Sugiri merombak 138 pejabat. 
• Akses ke rumah dinas ditutup, sementara KPK punya waktu 24 jam menentukan status hukum para pihak yang terlibat.

TRIBUNMATARAMAN.COM | PONOROGO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (7/11/2025).

Kali ini, operasi senyap tersebut menyasar Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dan menyeret nama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama sejumlah pejabat Pemkab.

Bahkan, adik bungsu Sugiri Sancoko, yaitu Elly Widodo, juga ikut diamankan dalam operasi yang dilakukan tim penindakan KPK.

1. Adik Bupati Ponorogo Ikut Digelandang ke Gedung KPK

Elly Widodo, adik bungsu dari tujuh bersaudara keluarga Sugiri Sancoko, turut dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Sabtu (8/11/2025) pagi.
Sumber internal menyebut Elly adalah warga Surabaya yang baru kembali ke Ponorogo setelah sang kakak menjabat sebagai bupati. Sosoknya dikenal cukup supel dan mudah bergaul di lingkungan pejabat Pemkab Ponorogo.

Sebelum Sugiri menjadi bupati, Elly disebut jarang terlihat di lingkungan pemerintahan. Namun, sejak Kang Giri sapaan akrab Sugiri Sancoko menjabat, Elly mulai aktif dan sering terlihat “membantu urusan luar” pemerintahan daerah.

2. Akses ke Rumah Dinas Bupati Ditutup Rapat

Pasca OTT KPK, akses menuju rumah dinas Bupati Ponorogo atau Pringgitan di Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, langsung ditutup rapat pada Sabtu (8/11/2025).

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana sunyi tanpa aktivitas warga. Pintu barat yang biasanya terbuka kini dijaga dua anggota Satpol PP.

“Perintah dari atas untuk ditutup,” ujar salah satu anggota Satpol PP di lokasi.

Hanya orang-orang tertentu yang diperbolehkan masuk ke area rumah dinas, termasuk petugas pengantar galon dan kurir paket setelah melalui pemeriksaan.

3. Sugiri Sancoko Bungkam Saat Tiba di Gedung KPK

Sekitar pukul 08.10 WIB, Sabtu (8/11/2025), Bupati Sugiri Sancoko tiba di Gedung Merah Putih KPK dengan pengawalan ketat aparat.

Mengenakan pakaian serba hitam dan masker, ia enggan memberikan komentar apa pun kepada awak media. Sugiri hanya mengatupkan tangan dan berjalan cepat menuju ruang pemeriksaan.

Selain Sugiri, enam orang lain turut diamankan, termasuk Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono dan Direktur RSUD dr. Harjono, dr. Yunus Mahatma.

4. KPK Amankan 13 Orang, 7 Dibawa ke Jakarta

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengonfirmasi bahwa total ada 13 orang yang diamankan dalam OTT di Ponorogo.

“Hingga Jumat malam, tim berhasil mengamankan 13 orang. Tujuh di antaranya dibawa ke Jakarta pagi ini,” kata Budi.

Menurutnya, sebagian pihak masih diperiksa di Jawa Timur. KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang tertangkap tangan, termasuk Bupati Sugiri.

5. OTT Diduga Terkait Suap Mutasi dan Promosi Jabatan

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut, operasi tangkap tangan ini berkaitan dengan dugaan suap dalam mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.

Menariknya, beberapa jam sebelum OTT, Sugiri Sancoko baru saja melakukan mutasi besar-besaran terhadap 138 pejabat eselon II hingga IV di lingkup Pemkab Ponorogo.

Mutasi tersebut berlangsung di area belakang Pringgitan pada Jumat (7/11/2025) pukul 14.00 WIB hingga 15.11 WIB.

Dalam pidatonya, Sugiri sempat menyinggung isu suap dengan mengatakan, “Enek ora sing bayar nyogok mutasi?” (ada tidak yang membayar untuk mutasi?). Namun, tak lama setelah acara tersebut, ia justru diamankan KPK.

6. Asal Usul dan Latar Belakang Sugiri Sancoko

Sugiri Sancoko dan adiknya Elly Widodo merupakan anak seorang petani asal Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur.

Keduanya menghabiskan masa kecil dan menempuh pendidikan di Ponorogo sebelum akhirnya Sugiri meniti karier politik hingga terpilih sebagai Bupati Bumi Reog.

 
Operasi tangkap tangan KPK di Ponorogo membuka babak baru dalam pemberantasan korupsi di daerah. Fakta bahwa Bupati Sugiri Sancoko dan adik kandungnya, Elly Widodo, ikut diamankan menunjukkan adanya dugaan kuat praktik penyalahgunaan kekuasaan di balik kebijakan mutasi pejabat.

KPK kini tengah melakukan pemeriksaan intensif dan memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status hukum mereka. Publik pun menantikan hasil resmi dari lembaga antirasuah terkait kasus yang mengguncang Kabupaten Bumi Reog ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Pramitha)