Fenomena SPBU Swasta Kosong

Stok BBM  SPBU non Pertamina di Lamongan Masih Aman untuk Dua Pekan Mendatang

Meski BBM di beberapa SPBU non Pertamina di Kota Surabaya kosong, tidak begitu dengan yang terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

|
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Hanif Manshuri
SPBU SHELL LAMONGAN - SPBU swasta Shell di Dusun Gajah Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan tetap bisa melayani hingga dua pekan kedepan, Senin (22/9/2025). 

Meski tetap berharap seluruh jenis BBM kembali tersedia agar mereka memiliki pilihan sesuai kebutuhan mesin kendaraannya.

Mengutip dari Tribunnews, bahwa pengajuan impor BBM tambahan dari SPBU swasta sampai saat ini tidak direstui pemerintah karena sudah melebihi kuota impor yang diberikan.

Pemerintah mengaku telah menambah kuota impor BBM untuk SPBU swasta sebesar 10 persen dari total izin impor pada 2024 lalu.

"SPBU swasta sudah diberikan kuota impor 110 persen dibandingkan dengan 2024. Ini biar clear ya. Jadi sangatlah tidak tepat kalau dikatakan kuota impornya tidak kita berikan. Contoh, 2024 si perusahaan A mendapat 1 juta kiloliter. Kemudian, di 2025 contohnya kami memberikan kuota impor 1 juta kiloliter plus 10 persen. Berarti 1 juta 100 kiloliter," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Menurut Bahlil, jika SPBU swasta masih kekurangan stok BBM tetapi kuota impornya sudah tidak tersedia lagi maka bisa bekerja sama dengan Pertamina dalam pengadaan BBM.

"Mereka bisa melakukan kolaborasi dengan Pertamina. Dan kemarin saya sudah pimpin rapatnya Pertamina dan Wakil Menteri (Wamen) saya juga sudah pimpin rapat," tuturnya.

 

(Hanif Manshuri/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved