Berita Terbaru Kediri
WBP Lapas Kediri Dapat Pelatihan Bikin Sabun Ramah Lingkungan, Siap Mandiri Setelah Bebas
Lapas Kelas IIA Kediri terus berinovasi dalam membekali warganya dengan keterampilan produktif
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Lapas Kelas IIA Kediri terus berinovasi dalam membekali warganya dengan keterampilan produktif.
Bekerja sama dengan CV Anugerah Utami, lembaga ini menggelar pelatihan pembuatan sabun ramah lingkungan bagi 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Aula Welas Asih.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian agar para WBP siap berdaya saing setelah bebas nanti.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kediri, Heru Sulistya, mengatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen lembaga pemasyarakatan dalam mencetak warga binaan yang produktif dan mandiri.
"Kami ingin memberikan mereka keahlian yang bisa diterapkan langsung, bahkan menjadi peluang usaha setelah kembali ke masyarakat," katanya, Kamis (9/10/2025).
Heru menambahkan, pelatihan seperti ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan mental dan karakter.
"Kami ingin warga binaan tidak hanya belajar keterampilan, tapi juga mengubah pola pikir. Bahwa mereka punya kesempatan kedua untuk berbuat lebih baik," ungkapnya.
Heru menegaskan bahwa program serupa akan terus digalakkan.
"Ke depan, kegiatan ini akan dikembangkan secara berkelanjutan sebagai bagian dari 13 Program Akselerasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, khususnya dalam pembinaan kemandirian dan peningkatan kapasitas SDM di lingkungan pemasyarakatan," ucapnya.
Baca juga: UPDATE Dugaan Korupsi Proyek Fiber Optik Diskominfo Nganjuk, Kejari Dalami Keterlibatan Pihak Lain
Dalam pelatihan tersebut, para peserta dibimbing langsung oleh Sri Utami, Owner CV Anugerah Utami, yang dikenal aktif dalam pengembangan produk ramah lingkungan.
Ia menjelaskan setiap tahap pembuatan sabun mulai dari pemilihan bahan alami, proses pencampuran, hingga teknik pengemasan yang menarik dan higienis.
"Sabun yang dibuat ini tidak hanya aman untuk kulit, tapi juga ramah lingkungan karena bahan dasarnya dari minyak nabati dan tanpa bahan kimia berbahaya," jelas Sri Utami.
Ia berharap keterampilan ini bisa menjadi bekal nyata bagi warga binaan setelah mereka menyelesaikan masa hukuman.
Mereka juga diberi kesempatan mencoba membuat sabun sendiri hingga tahap akhir pengemasan.
Bagi para peserta, pengalaman ini menjadi hal baru yang membuka wawasan. Beberapa di antaranya mengaku ingin mengembangkan usaha serupa setelah bebas nanti.
Selain menambah keterampilan, kegiatan ini juga membawa nilai sosial dan ekonomi.
(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Berita Terbaru Kediri
Lapas Kelas IIA Kediri
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Lapas Kediri
tribunmataraman.com
Dorong Kemandirian Warga Binaan, Lapas Kediri Tebar Bibit Lele |
![]() |
---|
Langgar Izin Tinggal Karena Overstay di Kediri, WNA Asal Pakistan Dideportasi |
![]() |
---|
Trotoar Baru di Kediri Jadi Ikon Baru, Mirip Malioboro dengan Sentuhan Budaya Lokal |
![]() |
---|
PMK Kembali Mewabah di Kabupaten Kediri, 251 Sapi Terjangkit, 24 Ekor Mati |
![]() |
---|
Pjs Bupati Kediri Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL Sebagai Wujud Percepatan Legalitas Aset Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.