Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Tinggal Seorang Diri, Warga Gampengrejo Kediri Ditemukan Meninggal
Warga Perumahan Putih Permai Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri digegerkan dengan penemuan warga meninggal
Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Warga Perumahan Putih Permai Desa Putih Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, digegerkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia secara mendadak di dalam kamar rumahnya, Selasa (7/10/2025) kemarin.
Korban diketahui bernama Chalik Sutikno Prihatin (55) seorang karyawan swasta yang tinggal seorang diri di rumah tersebut.
Dia ditemukan dalam posisi telungkup di kamarnya oleh seorang rekan yang datang untuk mengantarkan makanan.
Kapolsek Gampengrejo AKP Irfan Widodo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, laporan pertama diterima pihak kepolisian sekitar pukul 10.30 WIB dari warga setempat yang menemukan korban sudah tidak bernyawa.
"Benar, pada hari Selasa sekitar pukul 10.30 WIB kami menerima laporan warga bahwa ada seseorang yang meninggal dunia mendadak di dalam rumahnya. Petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan bersama tim medis dan Inafis Polres Kediri," kata AKP Irfan Widodo, Rabu (8/10/2025).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan medis oleh tim Puskesmas Gampengrejo tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Pihak keluarga juga membenarkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit kanker paru-paru yang sudah lama dideritanya.
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Tutup 10 Perlintasan Sebidang Liar, Termasuk di Garum Blitar
Sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui sedang sakit dan tinggal sendirian di rumah. Menurut Irfan, salah seorang saksi bernama Suharsono datang ke rumah korban sekitar pukul 10.00 WIB untuk mengantarkan makanan.
Saat masuk ke kamar, Suharsono mendapati korban sudah dalam posisi telungkup dan tidak merespons saat dipanggil.
"Saksi kemudian memanggil tetangganya, Martomo, untuk memastikan kondisi korban. Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Gampengrejo," terang Irfan.
Petugas yang datang kemudian melakukan pemeriksaan di lokasi bersama tim medis dan Inafis. Hasil visum luar menyatakan bahwa korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, bukan karena tindak kekerasan atau hal mencurigakan lainnya.
"Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim dokter dan Inafis, disimpulkan korban meninggal dunia akibat penyakit paru-paru dan komplikasi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga juga sudah menerima dan menolak dilakukan autopsi," imbuh Kapolsek Gampengrejo.
Atas peristiwa tersebut, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan di lingkungan sekitar, guna memastikan penanganan cepat dan tepat sesuai prosedur.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Bupati Kediri Mas Dhito Pastikan Pekerjaan Pembangunan Pasar dan Stadion Tetap Berjalan |
![]() |
---|
Penurunan Dana Transfer hingga Optimalisasi PAD Jadi Catatan Fraksi DPRD Kabupaten Kediri |
![]() |
---|
Pemkab Kediri Kucurkan Rp 36 Miliar untuk Perbaikan Sarpras Sekolah |
![]() |
---|
Warga Kediri Panik Datang ke Damkar Akibat Jari Terjepit Cincin, Damkar Sigap Lepaskan |
![]() |
---|
Paripurna Perdana Pasca Gedung DPRD Kabupaten Kediri Terbakar, Bahas Empat Agenda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.