Dari hasil pemeriksaan awal, Jumaji meyakini pelaku masuk melalui pintu depan.
Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda congkelan pada jendela maupun pintu belakang. Apalagi rumah mereka memang tidak memiliki pagar, sehingga akses ke pintu utama sangat mudah.
"Saya yakin pelaku masuk lewat pintu depan. Saat berangkat kerja, pintu saya tutup tapi tidak saya kunci," jelasnya.
Situasi desa yang sepi pada malam hari membuat aksi perampok berjalan mulus tanpa ada yang mengetahui. Bahkan, suara gaduh di dalam rumah tidak terdengar oleh warga sekitar.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)