TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengajukan pinjaman sebesar Rp 106 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) guna membiayai pembangunan infrastruktur jalan di lima titik strategis.
Dari nilai tersebut Rp 56 miliar diantaranya dialokasikan pada Perubahan APBD 2025 sisanya Rp 50 miliar pada APBD 2026.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek, Anjang Purwoko menjelaskan bahwa pinjaman tersebut akan dialokasikan total untuk pembangunan lima ruas jalan di sejumlah kecamatan.
Menurut Anjang, pemilihan ruas jalan tersebut telah memenuhi kriteria dari PT SMI, salah satunya terkait ketersediaan Detail Engineering Design (DED) jalan.
“Ada kriteria yang harus dipenuhi, salah satunya berkaitan dengan DED. Ruas-ruas yang kami ajukan sudah sesuai dengan persyaratan," kata Anjang, Kamis (7/8/2025).
Ia menambahkan, metode perbaikan yang akan diterapkan adalah pelapisan dengan dominan hotmix di sebagian besar ruas jalan, dengan anggaran yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing lokasi.
"Harapan kami, pelaksanaan bisa berjalan lancar, kita targetkan selesai di akhir tahun 2025,” lanjutnya.
Baca juga: Program Smart Parenting Jadi Benteng Pencegahan Perkawinan Anak di Kediri
Berikut ini lima ruas jalan yang akan diperbaiki menggunakan dana pinjaman daerah:
1. Kedunglurah - Gandusari (Desa Melis, Kecamatan Gandusari - Pasar Kecamatan Gandusari)
2. Sugihan - Kebon (Sumberingin, Kecamatan Karangan - Kecamatan Gandusari)
3. Wonorejo - Sebo (Desa Wonorejo, Kecamatan Gandusari - Dusun Sebo, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo)
4. Dongko - Kampak (via Desa Pringapus)
5. Bungur - Bangun (Kecamatan Munjungan)
(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik