TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI – Sorak sorai pendukung memecah suasana Balowerti Sport Center, Senin (4/8/2025), saat SMPN 2 Kediri berhasil mengunci kemenangan tipis 1-0 atas SMPN 3 Kediri dalam laga final Walikota Cup antar pelajar tingkat SMP se-Kota Kediri.
Pertandingan yang sarat gengsi ini menjadi penutup manis turnamen yang sukses menyedot perhatian warga dan pecinta sepak bola muda di Kediri.
Laga berlangsung sengit sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim menampilkan permainan cepat dan atraktif, namun gol semata wayang yang dilesakkan pemain SMPN 2 Kediri di babak kedua menjadi penentu kemenangan sekaligus membawa pulang Trophy Walikota Cup.
Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha, yang hadir langsung di lokasi, tampak antusias menyaksikan pertandingan final.
Ia secara simbolis menyerahkan trophy kepada tim SMPN 2 Kediri, dan memberikan apresiasi atas semangat serta sportivitas para peserta.
"Selamat kepada seluruh tim yang telah bertanding, terutama SMPN 2 Kediri atas prestasi luar biasa ini. Namun bagi saya, semua yang hadir di lapangan hari ini adalah juara," kata Gus Qowim, sapaan akrab Wakil Wali Kota Kediri.
Gus Qowim juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung turnamen, termasuk Anggota DPRD Kota Kediri Afif Fachrudin Wijaya yang menjadi inisiator kegiatan ini.
"Ini bukti nyata bahwa perhatian terhadap pembinaan generasi muda, khususnya di bidang olahraga, tidak hanya sebatas wacana. Kita butuh lebih banyak dukungan seperti ini," terang Gus Qowim.
Baca juga: Pemkab Nganjuk Jalin Kerja Sama dengan Pemkot Yogyakarta, Bidang Layanan Publik
Gus Qowim berharap Walikota Cup dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten digelar dan terus berkembang.
Ia bahkan mengusulkan agar ajang ini bisa diperluas menjadi turnamen regional untuk melahirkan lebih banyak talenta muda yang bisa dibanggakan di kancah yang lebih tinggi.
"Yang paling penting dalam kompetisi ini bukan hanya menang atau mencetak gol. Tapi bagaimana adik-adik pelajar ini menunjukkan semangat fair play, kerja sama tim yang solid, dan karakter yang kuat. Jadilah juara, bukan hanya di lapangan, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari," pesannya.
Turnamen ini tidak hanya menjadi panggung pembuktian bakat sepak bola pelajar, tetapi juga ajang mempererat solidaritas antar sekolah.
Di luar juara pertama, posisi kedua diraih SMPN 3 Kediri, sementara SMPN 1 Gurah dan SMPN 8 Kediri masing-masing menempati peringkat tiga dan empat.
(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik