Kecelakaan di JLS Tulungagung

Rem Bus Pariwisata Blong dan Kecelakaan di JLS Tulungagung, Satu Meninggal Dunia

Penulis: David Yohanes
Editor: Sri Wahyuni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MEMERIKSA KONDISI - Tim medis dari Puskesmas Besole memeriksa kondisi kesehatan penumpang bus pariwisata yang kecelakaan di Jalur Lintas Selatan Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (3/8/2025). Bus membawa alumni SMEA Negeri Mojoagung, satu di antaranya meninggal dunia.

Bus melaju pelan dengan kondisi lalu lintas yang cukup sepi.

Selepas pintu masuk Pantai Midodaren, bus sempat mendahului truk bermuatan material.

Lalu jalan menurun, tiba-tiba bus melaju tak terkendali.

"Awalnya jalannya kan pelan. Tapi setelah mendahului truk dan turun, tiba-tiba bus jadi kencang," ujar Rukan.

Rukan duduk tepat di belakang sopir dengan jelas melihat truk dari arah depan.

Rukan terhindar dari benturan, namun 7 bangku di belakangnya kurang beruntung.

Menurutnya, kondisi terparah adalah penumpang di bangku kedua dari belakang.

Setelah menyerempet truk serong ke kiri lalu menyerempet tugu di bagian kiri lalu berhenti.

"Kondisi saat itu panik semua. Setelah kejadian saya fokus menolong yang terluka," ucapnya.

Data dari Satlantas Polres Tulungagung, bus dikemudian oleh Bambang Wahyudin asal Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Sementara pengemudi truk adalah Supriyanto warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki.

Polisi masih mendata jumlah korban, karena mereka tersebar di sejumlah rumah sakit.

Data sementara yang masuk ada 7 orang.

Misalnya di RS Muhammadiyah Bandung, ada 4 korban dari 1 keluarga yang masuk.

Satu di antaranya meninggal dunia, sehingga dikirim ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.  

 

(David Yohanes/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik