Sementara itu, Camat Kota Kediri, Bagus Hermawan Apriyanto, turut menyampaikan bahwa Mahakarya ini bukan hanya perayaan budaya, namun juga wadah pengembangan bakat seni bagi pelajar dan seniman lokal.
"Tujuannya agar generasi muda lebih mengenal dan mencintai budaya sendiri. Di sisi lain, bazar UMKM juga menggerakkan perekonomian masyarakat," terangnya.
Ia menambahkan, acara Mahakarya juga menandai awal dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kota Kediri. Harapannya, kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut sebagai bagian dari strategi pembangunan berbasis budaya.
Sejumlah pejabat turut menghadiri gelaran Mahakarya, termasuk Ketua TP PKK Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, para staf ahli, Forkopimda, kepala OPD, hingga lurah dan tokoh masyarakat di Kecamatan Kota.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)