TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Mahasiswa Kelompok 136 KKN Tematik SDGs Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur turut serta dalam kegiatan sosial bertajuk Jumat Berkah bersama warga RW 02, Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jumat, 11 Juli 2025.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekitar Balai RW 02 dengan membagikan sayuran dan pakaian layak pakai secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ketua RW 02, Saiifullah menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Berkah merupakan agenda rutin yang telah berlangsung sejak tahun 2020.
Baca juga: Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim Latih Kader Surabaya Hebat Ciptakan Lilin Aromaterapi Dari Jelantah
Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak pandemi COVID-19, khususnya mereka yang kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mengalami kesulitan ekonomi.
“Yang melatarbelakangi kami melakukan kegiatan seperti ini karena kami melihat banyak orang yang membutuhkan waktu itu, dan lapangan pekerjaan banyak yang ditutup,” ujar ketua RW 2 Nginden Jangkungan.
Pada awal pelaksanaannya, kegiatan ini hanya mampu menyediakan sekitar 20 hingga 30 paket bantuan.
Namun, seiring meningkatnya antusiasme dan dukungan dari masyarakat, jumlah paket yang dibagikan terus bertambah hingga mencapai 250 paket setiap minggunya.
Isi dari paket tersebut antara lain sayur-sayuran segar dan bahan makanan siap masak seperti tahu, cecek, dan manisa, yang berganti menu setiap pekan.
Selain itu, pakaian layak pakai juga dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Antrean warga dimulai sejak sebelum pukul 06.00 WIB untuk mendapatkan kupon pembagian, sedangkan pendistribusian bantuan dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB berdasarkan nomor antrean.
Sayur-sayuran yang dibagikan diperoleh dari para pedagang pasar yang telah menjadi mitra tetap dalam kegiatan ini.
Kegiatan Jumat Berkah melibatkan berbagai elemen masyarakat, antara lain ibu-ibu PKK, pemuda karang taruna, tim RW, Kader Surabaya Hebat (KSH), serta kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Sumber pendanaan berasal dari donasi sukarela, baik dari warga RW 02, ibu-ibu PKK, masyarakat sekitar, hingga donatur dari luar kota bahkan luar pulau.
Salah satu penerima manfaat, Lupu Susana, warga asal Banyu Urip yang datang dari luar Kelurahan Nginden Jangkungan, menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena berbagi kepada kaum dhuafa, terutama untuk sayur-sayuran dan baju-bajuannya,” ungkapnya.