Pendidikan

Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim Latih Kader Surabaya Hebat Ciptakan Lilin Aromaterapi Dari Jelantah

Mahasiswa KKN dari UPN Veteran Jatim melatih para ibu kader Surabaya Hebat membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah

|
Editor: eben haezer
ist/dok. pribadi
KKN - Mahasiswa Kelompok 136 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Bela Negara SDGs dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur menggelar pelatihan membuat lilin aromaterapi dari limbah minyak goreng atau jelantah. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Kelompok 136 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Bela Negara SDGs dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur berhasil melaksanakan program kerja bertajuk Artabitah (Aroma Jelantah Bikin Betah), Sabtu (12/7/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai RW 8, Kelurahan Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, dan dihadiri oleh para Ibu Kader Surabaya Hebat (KSH).

Program Artabitah berfokus pada penyuluhan pemanfaatan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, yang diolah menjadi lilin aromaterapi.

Baca juga: Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim Latih Pelaku UMKM di Nginden Jangkungan Agar Melek Finansial

Inovasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah, tetapi juga mendorong terciptanya produk ramah lingkungan yang bernilai ekonomis dan berpotensi menjadi peluang usaha berkelanjutan.

Tidak hanya menyampaikan materi secara teoritis, mahasiswa KKN juga mengajak para peserta untuk mempraktikkan langsung proses pembuatan lilin aromaterapi. 

Proses dimulai dari tahap penjernihan minyak jelantah, pencampuran dengan asam stearat, penambahan essential oil sebagai pewangi, hingga pemberian warna menggunakan krayon. 

Campuran tersebut kemudian dicetak menggunakan wadah yang menarik atau estetik. 

Setelah kegiatan ini selesai, beberapa Ibu KSH yang hadir turut menyampaikan kesan dan pendapatnya.

“Saya datang untuk berpartisipasi, dan ini pertama kali saya mencoba membuat lilin aromaterapi. Kegiatannya sangat menyenangkan dan seru,” kata Syifa, salah satu peserta. 

Hal senada disampaikan oleh Nurul yang juga mengaku baru pertama kali mempraktikkan pembuatan lilin dari minyak jelantah secara langsung.

Keduanya mengaku telah mengetahui bahwa minyak jelantah dapat diolah menjadi lilin, namun belum pernah mencoba sebelumnya.

Mereka menyambut baik program ini sebagai solusi alternatif untuk mengurangi limbah rumah tangga. “Bisa, biar tidak mencemari lingkungan,” ujarnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta. 

Selain sesi penyuluhan dan praktik, panitia juga menyelenggarakan sesi games interaktif serta pembagian doorprize sebagai bentuk apresiasi kepada para ibu yang telah berpartisipasi aktif dan mendukung kelancaran program kerja ini.

Penulis: Safira hilmina putri, Mahasiswi UPN Veteran Jatim

Editor: eben haeezr

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved