“Kami terus mencoba setelan terbaik, tapi Marc saat ini berada di level berbeda,” ungkapnya dengan nada realistis.
Makin menipisnya jumlah seri tersisa membuat peluang Pecco untuk mempertahankan gelar semakin menantang.
Perhatian juga tertuju pada Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing.
Di tengah sorotan para kandidat juara, Bezzecchi tampil stabil dan mengesankan. Ia mengamankan posisi ketiga di Sprint Race dan finis kedua di Main Race.
Penampilan tersebut memberinya gelar Driver of the Day, sekaligus membuktikan bahwa Aprilia bukan lagi sekadar penggembira dalam persaingan papan atas.
Nasib berbeda dialami oleh Fabio Quartararo. Pembalap Yamaha ini memulai akhir pekannya dengan cemerlang, merebut pole position dan memberi harapan pada penggemar setia Yamaha.
Namun, kenyataan di lintasan justru jadi antiklimaks. Quartararo terjatuh di Sprint Race dan hanya mampu menyelesaikan Main Race di posisi ke-10. El Diablo kembali pulang tanpa sorotan, menggarisbawahi musim sulit yang dihadapi Yamaha sejauh ini.
Duo Pertamina Enduro VR46, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, tampil tanpa sensasi besar, tetapi tetap konsisten mencetak poin.
Di tengah musim yang padat dan ketat, kestabilan seperti ini bisa menjadi modal penting di paruh kedua kompetisi. Mereka terus menjaga jarak dari zona bahaya dan menunjukkan kematangan strategi meskipun belum bersaing di posisi teratas.
Perjalanan MotoGP akan berlanjut ke Sachsenring, Jerman, pada 11 hingga 13 Juli mendatang. Sirkuit ini dikenal sebagai salah satu favorit Marc Marquez, di mana ia mencatatkan rekor luar biasa:11 kemenangan di semua kelas sepanjang kariernya.
Namun, Francesco Bagnaia juga menyimpan catatan penting di sana sebagai pemenang Sachsenring musim lalu. Keduanya dipastikan akan kembali menjadi pusat perhatian.
Musim MotoGP 2025 kini memasuki fase-fase penting, ketika tiap balapan bisa menjadi penentu arah perebutan gelar. Marc Marquez tampak perkasa, tapi dalam dunia balap yang cepat dan penuh risiko, dominasi tak pernah sepenuhnya aman.
Satu kesalahan kecil, satu tikungan yang keliru, bisa mengubah segalanya. Balapan belum selesai dan kejutan masih bisa terjadi kapan saja
Jadwal MotoGP Jerman 2025
Jumat 11 Juli 2025