Dikutip dari BBC, Rabu (11/06/2025) Jetstar Asia telah berjuang mempertahankan operasional di tengah meningkatnya biaya, biaya bandara yang tinggi, dan meningkatnya persaingan di kawasan tersebut.
Akibat peristiwa ini, diperkirakan Jetstar mengalami kerugian sebesar 35 juta dolar Australia.
Maskapai Jetstar sebelumnya telah beroperasi sejak 2004 dengan penerbangan perdana menuju Hongkong.
Akibat permintaan pasar yang tinggi terhadap maskapai berbiaya rendah di Asia.
Namun hal tersebut bukan berita baik, Jetstar kalah saing dengan maskapai lainnya yang berada satu kawasan seperti Scoot dan Air Asia.
(Teuku Erriyan/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer