Beruntung, Rosyi tidak langsung mempercayai dan segera menanyakan kebenaran berita tersebut kepada petugas BPJS Kesehatan dan terhindar dari mondus penipuan.
"Saya pernah mendapatkan surat undangan seleksi calon pegawai. Tapi saya ragu karena harus datang langsung ke Jakarta sedangkan saya di Kediri. Terlebih diharuskan membayar kepada travel tertentu dan dijanjikan uang kembali setelah diterima menjadi pegawai," kenangnya.
":Karena tidak yakin akhirnya saya tanya kepada salah satu petugas BPJS dan dikonfirmasi jika informasi tersebut tidak benar. Ini jadi pelajaran penting untuk saya agar tidak sembarang percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya," tutup Rosyi. (adv)
(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer