Mesin deteksi Deepware menunjukkan probabilitas video itu dibuat AI mencapai lebih dari 90 persen.
Merespons video viral tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin mengaku sudah melakukan penelusuran dan analisis
"Video beredar pertama melalui Tik Tok dan kami pastikan hoaks. Video diedit sedemikian rupa dengan teknologi AI," kata Sherlita saat dikonfirmasi awak media, Selasa (15/4/2025).
(luhur pambudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer