Kaesang dimintai tolong untuk mencari solusi, terkait harga ikan patin yang kurang menguntungkan pembudidaya.
"Sebelumnya hal yang sama saya sampaikan ke Pak Jokowi saat bertemu di Solo," ungkap Gatut Sunu.
Lanjutnya, saat ini produksi ikan patin Tulungagung sekitar 130 ton per hari.
Sementara sat ini situasi pasar kurang mendukung sehingga harganya dianggap rendah oleh pembudidaya.
Harapannya Kaesang bisa membantu agar produksi patin ini bisa diserap pasar.
Selain patin, bupati juga bicara mengenai budidaya lobster dari benur yang ada di pesisir selatan Tulungagung.
Harapannya ada investor yang masuk dan menggarap potensi ini.
Bupati juga curhat soal sentra produksi susu di wilayah Pegunungan Wilis Kecamatan Sendang dan Pagerwojo.
"Harapannya ada pabrik pengolahan susu untuk Tulungagung sendiri," pungkasnya.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer