Hari Kartini 2025

Quote R.A Kartini yang Tanggal Kelahirannya DIjadikan Peringatan Hari Kartii

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

R.A Kartini semasa hidup

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini. 

Hari Kartini diperingati untuk mengenang Raden Ajeng Kartini atau R.A Kartini yang lahir di Jepara pada 21 April 1879. Dia dianggap sebagai simbol emansipasi wanita. 

R.A Kartini adalah putri dari Bupati Jepara, Raden Adipati Ario Sosroningrat. Ibunya bernama M.A. Ngasirah. 

Kartini merupakan perempuan bangsawati dari keluarga ayahnya. Itulah mengapa ia bergelar Raden Ajeng.

Ia merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara, dan anak perempuan tertua di antara saudarinya. 

Kartini sempat menimba ilmu di sekolah ELS (Europese Lagere School) sampai usia 15 tahun.

Pendidikannya terhenti karena ia harus dipingit seperti perempuan Jawa kebanyakan di jaman itu.

Pada 12 November 1903 Kartini diperistri oleh Bupati Rembang K.R.M. Adipati Ario Singgoh Djojo Adhiningrat sebagai istri keempat.

Kartini menyetujui pernikahan ini setelah 3 syarat yang ia ajukan diterima oleh Bupati Rembang tersebut.

Diantaranya, Kartini tidak mau mencium kaki suaminya, Kartini tidak mau berjalan jongkok di depan suaminya, dan Kartini tidak mau menggunakan Bahasa kromo inggil di depan suaminya dan akan menggunaka bahasa ngoko. 

Selama menikah, Bupati Rembang mendukung keinginan Kartini untuk mendirikan sekolah wanita.

Namun, Kartini wafat di usia 25 tahun tak lama setelah melahirkan putra tunggalnya, RM Soesalit Djojoadhiningrat pada 13 September 1904.

Berikut ini merupakan kutipan-kutipan inspiratif dari R.A. Kartini yang bisa dijadikan pedoman untuk Kartini masa kini.

  1. Tak ada batasan bagi perempuan, kecuali batasan yang dibuat oleh dirinya sendiri.
  2. Pendidikan adalah kunci untuk membebaskan perempuan dari keterbelakangan.
  3. Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.
  4. Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup hidup di dalam dunia nenek moyangnya.
  5. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi, satu-satunya hal yang benar-benar menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.
  6. Menghargai diri sendiri adalah langkah pertama untuk mencapai kebahagiaan sejati.
  7. Kalau kita tak pandai memeras waktu, tak mencari waktu, maka waktu juga tak akan memberikan kita peluang. 

Demikianlah beberapa kutipan inspiratif dari Kartini untuk Kartini masa kini. 

Selamat Hari Kartini.

Selamat Menginspirasi.

 

(Syafaria Avrylza Basila/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer