“Saya menahan ban depan saya di awal karena saya tahu gaya membalap saya cukup membebani bagian itu. Begitu Pecco menyalip, saya bilang: ‘Oke, saatnya mulai balapan.’ Lalu saya mulai meningkatkan kecepatan.”
“Saya menekan lebih keras, pengereman lebih dalam, lebih agresif di tikungan, dan mulai menggunakan ban depan secara maksimal,” jelasnya.
Di sisi lain, Alex Marquez merespons insiden dengan sang kakak secara dewasa. Ia menyebut tabrakan di tikungan pertama sebagai bentuk ketidaksepahaman antara mereka.
“Saya tidak benar-benar tahu apa yang terjadi. Saya pikir dia mempercepat, dan saya sedikit mundur, lalu kami saling bersenggolan. Tapi tidak ada masalah besar,” ujar Alex.
Setelah tabrakan, Alex sempat kehilangan banyak posisi, namun berhasil bangkit dan finis di zona poin.
“Saya mencoba tetap tenang dan kembali menyerang. Saya bisa mengejar beberapa posisi,” tambahnya.
Keduanya sempat berbicara singkat setelah balapan. Menurut Alex, Marc awalnya belum menyadari situasi yang dialaminya. Tapi setelah melihat ulang tayangan balapan dan mengetahui kondisi Alex, ia mengerti dan memberikan dukungan.
“Dia bilang, ‘Tenang saja, kamu sudah bagus, kamu kedua,’ seolah memberi semangat. Karena dia lihat saya marah dan belum tahu apa yang terjadi sebenarnya,” tutup Alex.
Link Live Streaming MotoGP 2025
Jadwal MotoGP 2025 Lengkap